Laporan Eksklusif

Menu Makan Gratis Harus Menarik

Program makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai diujicoba

|
Editor: mufti
zoom-inlihat foto Menu Makan Gratis Harus Menarik
For serambinews.com
Tempe, menu makanan bergizi gratis yang dibagikan di SMK Taman Fajar Peureulak ditemukan berjamur, Kamis (9/1/2025)

Seperti diketahui, pada tahap percobaan, program makan bergizi gratis hanya menyasar 13 sekolah dan ibu hamil serta ibu menyusui di dua gampong di Kota Banda Aceh, dengan total 3.478 porsi setiap hari. 

Jumlah tersebut dinilai masih cukup sedikit dari total siswa yang ada di Kota Banda Aceh. Sehingga program ini diharapkan secara bertahap bisa tercukupi untuk seluruh siswa. “Kita ketahui bahwa siswa TK, SD, SMP, belum termasuk SMA itu berjumlah 46 ribu lebih yang ada di Banda Aceh. Jadi kalau kita bandingkan dengan yang sudah menerima, masih banyak yang belum tercover,” sebutnya.(ra)

 

Nantinya pada April-Juni penerima manfaat MBG akan bertambah menjadi 6 juta. Lalu, Juli-Agustus akan bertambah lagi menjadi sekitar 15 juta penerima. Dedek Prayudi, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan

3,3 Juta Penerima Saat Launching

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menyebut, ada sekitar 3,2 juta-3,3 juta siswa yang akan menerima manfaat makan bergizi gratis saat kick off atau peluncuran program tersebut. "Jadi kita targetkan kurang lebih ada 3,2 juta atau 3,3 juta lah yang akan menerima manfaat makan bergizi gratis ketika kick off tanggal 6 Januari," kata Dedek dilansir siaran Kompas TV, Sabtu (4/1/2024). 

Dedek menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 1.000 SPPG (Sistem Penyediaan Pangan Bergizi Gratis) di berbagai daerah di Indonesia yang siap untuk melaksanakan MBG. Dalam sehari, satu SPPG akan bertanggung jawab memberikan makanan sebanyak 3.000-3.500 porsi. 

Sementara itu, Juru Bicara PCO lainnya, Adita Irawati, mengatakan, lebih dari 3 juta penerima MBG itu merupakan target penerima manfaat pada Januari hingga Maret 2025. Di dalamnya nanti termasuk ibu hamil dan balita yang akan menerima MBG. Jumlah penerima MBG akan ditingkatkan secara bertahap. "Nantinya pada April-Juni penerima manfaat MBG akan bertambah menjadi 6 juta. Lalu, Juli-Agustus akan bertambah lagi menjadi sekitar 15 juta penerima," ungkap Adita. "Targetnya pada 2025 ini sekitar 40 persen penerima manfaat dari MBG bisa terpenuhi," lanjutnya.(kompas.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved