Berita Banda Aceh

Sempat Menolak Diusulkan, Aiyub Abbas Terpilih Jadi Ketua BKD DPR Aceh

Namun saat diminta memasuki ruang VVIP, Aiyub Abbas sempat memberi penolakan. Mantan Bupati Pidie Jaya tersebut tidak beranjak dari kursinya. 

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
Dok Humas Pidie Jaya
Ketua BKD DPR Aceh periode 2024-2029. 

Namun saat diminta memasuki ruang VVIP, Aiyub Abbas sempat memberi penolakan. Mantan Bupati Pidie Jaya tersebut tidak beranjak dari kursinya. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menetapkan politisi Partai Aceh, Aiyub Abbas, sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPR Aceh periode 2024-2029. 

Penetapan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna di ruang sidang utama DPR Aceh, Senin (13/1/2025). 

Selain Aiyub Abbas, DPRA juga menetapkan Attarmizi Hamid dari Fraksi PAS Aceh sebagai wakil ketua BKD, serta tiga anggota lainnya yaitu Muhammad Wali dari Fraksi PKB, Dalimi dari Fraksi Demokrat, dan Taufik dari Fraksi Gerindra-PKS.

Dalam rapat tersebut, tujuh fraksi di DPRA sudah terlebih dahulu mengajukan nama-nama yang akan ditetapkan sebagai anggota BKD.

Mereka adalah Ayub Abbas (PA), Heri Julius (Nasdem), Khalid (Golkar), Muhammad Wali (PKB), Dalimi (Demokrat), Taufik (Gerindra/PKS), dan Attarmizi Hamid (PPP/PAS Aceh). 

Selanjutnya anggota dewan menyepakati hanya lima nama untuk ditetapkan.

Lalu, kelima nama tersebut diminta memasuki ruang VVIP gedung paripurna guna memilih ketua dan wakil ketua BKD DPRA. 

Namun saat diminta memasuki ruang VVIP, Aiyub Abbas sempat memberi penolakan.

Mantan Bupati Pidie Jaya tersebut tidak beranjak dari kursinya. 

Bahkan, ia bersikeras menolak permintaan ketua DPRA Zulfadli saat memanggilnya kembali untuk masuk ke ruang VVIP.

Penolakan tersebut sempat membuat Zulfadli berang. 

“Pak Aiyub ke ruang VVIP sebentar, harus ada pak Aiyub di sana. Tgk Anwar, kirim nama lain segera,” kata Zulfadli. 

Baca juga: Ribuan Honorer Aceh Utara Demo Kantor Bupati, Tuntut jadi Pegawai

Usai menerima penolakan tersebut, Zulfadli tampak menunjukkan gelagat marah, sambil mengeluarkan ocehan saat kembali ke ruang VVIP. 

Namun setelah beberapa saat, Aiyub yang masih berada dikursinya dibujuk oleh anggota Fraksi Partai Aceh Imum Jhon untuk memasuki ruang VVIP dan akhirnya terpilih sebagai Ketua BKD DPR Aceh

Saat ditanyai oleh Serambinews.com, Aiyub enggan memberikan komentar.

Menurutnya penolakan tersebut bukan sebuah polemik.

“Tanya saja ke ketua fraksi, hal gini bukan polemik di DPR,” singkatnya. 

Diketahui, selain menetapkan BKD DPRA, dalam paripurna terbebut DPRA juga menetapkan 19 nama anggota Pansus Minerba dan Gas Aceh.(*)

Baca juga: Pj Gubernur Aceh Komit Penanganan Banjir Secara Komprehensif, Disampaikan Dalam Rapat Paripurna DPRA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved