Kesehatan
dr Boyke: Hamil Idealnya Sebelum Usia 35 Tahun, Kualitas Sel Telur Optimal, Lagi Bagus-bagusnya
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, seorang ahli kebidanan dan kandungan, mengungkapkan bahwa usia ideal untuk hamil adalah di bawah 35 tahun.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Kehamilan merupakan momen yang dinantikan banyak pasangan, namun berbagai faktor medis dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Salah satunya adalah usia.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, seorang ahli kebidanan dan kandungan, mengungkapkan bahwa usia ideal untuk hamil adalah di bawah usia 35 tahun.
Menurutnya, pada usia tersebut kualitas sel telur wanita berada dalam kondisi terbaik, yang dapat meningkatkan peluang kehamilan yang sehat dan lancar.
Penurunan kualitas dan jumlah sel telur setelah usia 35 tahun menjadi salah satu alasan mengapa perencanaan kehamilan di usia muda sangat disarankan.
Hal tersebut diungakp dr Boyke dalam sebuah podcast yang tayang di kanal YouTube.
"Pokoknya kalau hamil itu usahakan di bawah usia 35 tahun, itu paling baik 20-35 tahun," katanya.
Baca juga: dr Boyke: Baik Suami maupun Istri Bisa Jadi Faktor dalam Kesulitan Hamil, Jangan Salahkan Satu Pihak
Lebih bagus lagi sambung dr Boyke jika kehamilan terjadi pada rentang usia 20-30 tahun.
"Syukur-syukur 20-30 tahun karena pada waktu itu telur yang diproduksi masih bagus-bagusnya," sambungnya.
Pernyataan dr Boyke yang menyarankan untuk hamil di bawah usia 35 tahun berkaitan dengan fakta bahwa kualitas sel telur wanita cenderung lebih baik pada usia tersebut.
Setelah usia 35 tahun, kualitas dan jumlah sel telur wanita mulai menurun, yang dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti preeklamsia atau kelainan kromosom pada janin (seperti Down syndrome).
Mengingat faktor-faktor ini, banyak dokter menyarankan pasangan untuk mempertimbangkan kehamilan pada usia yang lebih muda, terutama jika mereka berencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat.
Namun, tentu saja, keputusan untuk hamil harus didasarkan pada berbagai pertimbangan pribadi, medis, dan sosial.
Baca juga: Ingin Cepat Punya Momongan? Pasutri Wajib Tahu Tips Penting Ini dari dr Boyke
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesuburan atau perencanaan kehamilan, bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Makanan Ini Tingkatkan Kesuburan Wanita, dr Boyke : Sel Telur Bagus, Cepat Hamil kalau Sudah Nikah
Makanan untuk memperbanyak sel telur dapat meningkatkan kesuburan wanita. Dengan begitu, peluang hamil dan punya keturunan pun menjadi lebih besar.
Kali ini seksolog dr Boyke menganjurkan para wanita agar mengonsumsi makanan berikut ini karena bisa menambah kesuburan dan meningkatkan kualitas sel telur.
Makanan ini selain dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pada wanita, juga dapat membuka terjadinya peluang hamil karena bagusnya kualitas sel telur yang dihasilkan.
Makanan ini juga mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin dan mineral, yang dibutuhkan saat merencanakan kehamilan.
Bagi Anda yang sedang menjalani program hamil atau ingin meningkatkan kesuburan, tidak ada salahnya untuk mencoba cara cepat hamil yang satu ini.
Kesuburan merupakan hal yang sangat penting bagi pria dan wanita.
Pasalnya kesuburan bisa mendukung cepat atau tidaknya seseorang mendapatkan momongan kelak setelah ia menikah, begitu juga dengan pria.
Itu sebabnya, menjaga kesuburan sangat penting dilakukan.
Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesuburan, satu diantaranya melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube TonightShowNet, Rabu (21/2/2024), setidaknya ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita.
Makanan ini dapat meningkatkan kualitas sel telur pada wanita dan sperma pada pria.
Makanan ini juga cocok dikonsumsi bagi anda yang sedang merencanakan kehamilan.
Menurut dr Boyke, dalam merencanakan kehamilan harus ada persiapan, termasuk persiapan makanan sehat.
"Jadi kalau kita persiapan hamil itu kayak proses atletik, lari, jadi harus persiapan di awalnya kamu berdua (pasutri) tuh pertama makanannya mesti bagus yang banyak mengandung antioksidan," kata dr Boyke.
Adapun makanan yang bagus untuk meningkatkan kesuburan wanita adalah kecambah atau taoge hingga kacang hijau.
Selain itu, penting juga wanita rutin mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin E.
Makanan ini sangat sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang kehamilan dengan cepat.
"Vitamin E banyak pada kecambah taoge, kemudian kacang hijau, kalau di makan itu akan membantu lebih subur kepada si wanita selain sifat dari pada antioksidannya," kata dr Boyke.
Sementara untuk pria, kesuburan merupakan hal yang penting juga.
Suami dan istri jika dalam keadaan subur dapat dengan mudah membuka peluang terjadinya hamil.
Adapun makanan yang bagus dikonsumsi pria untuk meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas sperma adalah kerang.
Kerang sangat bagus dikonsumsi oleh pria, khasiat zink dalam kerang dipercaya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.
"Kalau untuk suami memperbaiki spermanya, banyak makan kerang karena mengandung zink," kata dr Boyke.
Konsumsi kerang untuk memperbaiki kualitas sperma juga telah terbukti dalam sebuah penelitian.
"Ada penelitiannya bahwa orang yang makan kerang, spermanya bisa naik sampai 35 persen," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Gula Stabil Meski Makan Nasi Setiap Hari? Ini 11 Jurus Sehat dari dr Zaidul Akbar, Campur saat Masak |
![]() |
---|
Waspada! Bahaya Seks Oral Bisa Tularkan Herpes, Ini Penjelasan dr Boyke |
![]() |
---|
Ketahui, Bahaya Penyakit Tiroid dan Dampak pada Tubuh Apa Saja? Berikut Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Sombong Bukan Sekadar Dosa, Tapi Juga Picu Penyakit Fisik, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
43 Tahun Jadi Dokter, dr Boyke Ungkap Kasus-Kasus Ekstrem Pasutri: Inses, Fetish Popok &KDRT Masokis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.