Kesehatan
43 Tahun Jadi Dokter, dr Boyke Ungkap Kasus-Kasus Ekstrem Pasutri: Inses, Fetish Popok &KDRT Masokis
“Saya pernah menangani kasus inses, suami meniduri anak perempuannya karena sang istri sudah menopause,” ungkap dr Boyke.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Dokter sekaligus seksolog senior dr Boyke Dian Nugraha baru-baru ini membagikan pengalamannya selama 43 tahun menjadi dokter dalam podcast Suara Berkelas.
Dalam perbincangan tersebut, dr Boyke mengungkap sederet kasus ekstrem yang seringkali dialami oleh pasangan suami istri, dari inses, gangguan fetish, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan kecenderungan masokis.
“Saya pernah menangani kasus inses, suami meniduri anak perempuannya karena sang istri sudah menopause,” ungkap dr Boyke.
Ia juga mengaku pernah menangani pasien dengan fetish tidak biasa, salah satunya adalah pria yang terangsang dengan popok bayi.
Selain itu, ada juga pasien yang mengalami pelecehan seksual saat kecil, yang kemudian membuatnya menolak untuk menikah.
Kasus-kasus seperti ini, menurut dr Boyke, cukup banyak terjadi dan memerlukan penanganan serius dari sisi psikologis maupun psikiatri.
Baca juga: Ngobrol Selalu Nyambung ke Seks? Waspadai Tiga Tanda Hiperseks dari Seksolog dr Boyke
Namun salah satu kasus terberat yang pernah ia tangani melibatkan KDRT dengan kecenderungan seksual menyimpang biasa disebut sebagai masokis. Masokis merupakan kelainan seksual yang membuat seseorang merasa puas saat disakiti atau direndahkan.
“Saya pernah curiga karena di sekitar alat kelamin istrinya ada sundutan rokok. Ternyata suaminya baru bisa ereksi kalau melihat istrinya kesakitan, disundut rokok. Gila nggak coba,” ujarnya.
Menurut dr Boyke, kondisi ini dikenal sebagai masokisme, dan bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan.
Ia menekankan pentingnya mengubah pola pikir korban yang sudah merasa "menikmati" kekerasan, dan juga memberi edukasi bahwa perilaku seksual yang menyimpang tidak boleh dinormalisasi dalam pernikahan.
“Kalau mindset-nya tidak diubah, bisa bahaya. Bisa sampai membunuh pasangan hanya karena kepuasan seksual,” tegasnya.
Baca juga: Benarkah KB Bisa Bikin Mandul? Seksolog dr Boyke Buka Suara, Ini Faktanya!
Parenting Jadi Kunci Pencegahan
Lebih lanjut, dr Boyke menyoroti pentingnya pola asuh orang tua.
Ia menyebut banyak kasus gangguan seksual berasal dari pengalaman masa kecil yang traumatis, seperti pelecehan, kekerasan fisik, hingga sering dibanding-bandingkan dengan anak lain.
“Jangan pernah membandingkan anak. Setiap anak unik dan harus diperlakukan sesuai kapasitasnya,” jelasnya.
Ia juga mengajak para orang tua dari Generasi Z untuk membiarkan anak tumbuh sesuai passion-nya.
Trauma Masa Kecil
KDRT
Masokis
dr Boyke
pasutri
fetish
inses
Gen Z
parenting
rumah tangga
Serambinews.com
Serambi Indonesia
dr Boyke Bongkar Kesalahan Orangtua Saat Ajarkan Seks ke Anak, Jangan Pakai Istilah Ini Lagi! |
![]() |
---|
Sering Keputihan? dr Boyke Sebut Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil |
![]() |
---|
Dirut BPJS Kesehatan Tegaskan: Layanan Kesehatan Jiwa Dijamin Program JKN |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.