Harga Pinang

Harga Pinang Kering di Abdya Bergerak Naik, Segini Harga Terbaru

Kenaikan harga ini, ungkap Muhammad Ali salah seorang pedagang hasil bumi di Abdya, menyusul permintaan pasar yang cenderung membaik dalam sebulan ter

Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Foto kiriman warga
Petani menjemur pinang sebelum dijual sebagai komoditi pinang kering untuk pasar ekspor. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Harga biji pinang kering di tingkat petani Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus merangkak naik. Dalam sepekan terakhir kenaikan rata-rata mencapai Rp 3.000/kg.

Informasi yang diterima Serambi, Rabu (15/01/2025), dalam pekan ini sudah mengalami kenaikan mencapai rata-rata Rp 3.000/kg, atau dari harga pekan lalu Rp 7.000/kg-Rp 8.000/kg kini naik menjadi Rp 10.000/kg-Rp 11.000/kg di tingkat petani.

Kenaikan harga ini, ungkap Muhammad Ali salah seorang pedagang hasil bumi di Abdya, menyusul permintaan pasar yang cenderung membaik dalam sebulan terakhir. 

"Hukum pasar kan begitu, ketika permintaan membaik, maka harga juga akan naik,” katanya.

M Ali memperkirakan harga pinang dalam hari-hari mendatang akan terus membaik, namun disayangkan banyak petani yang sudah tidak merawat dan bahkan ada yang menebang pohon pinangnya dalam beberapa tahun terakhir. 

"Kondisi ini petani tidak mampu menahan penderitaan panjang, sehingga mereka beralih membudidaya sawit. Maka banyak kebun pinang yang menjadi kebun sawit,” katanya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved