Kondisi Serma Randi Usai Ditembak Sertu Hendri, Pengurus Ponpes Ceritakan saat Tolong Korban

Sebagaimana diketahui, Serma Randi merupakan korban penembakan desertir TNI AD, Sertu Hendri.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Disertir TNI AD Sertu Hendri (kiri) dan Serma Randi saat menjalani perawatan di rumah sakit buntut kasus penembakan di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (13/1/2025). 

Selain itu, posisi tangan kirinya masih terikat tali pinggang.

 
"Kami sempat panggil pengurus, tapi tidak bangun. Jadi panggil Ahyat, bawa mobil untuk membawa beliau," tuturnya.

Lalu tiga santri dan dua pengajar ponpes membawa Serma Randi ke RSUD Marsidi Judono.

Baca juga: Pesan Sertu Hendri ke Kakak Angkat Sebelum Dikepung Aparat: Kalau Meninggal Tolong Urus Jenazah Saya

Kondisi Serma Randi

Sementara itu, Serma Randi kini telah pulih dan dipulangkan dari RSUD Marsidi Judono.

Proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya berhasil diangkat lewat operasi.

Pasca-operasi, kondisinya dinyatakan stabil.

"Setelah operasi pasien dalam kondisi baik. Direncanakan pulang hari ini, sore hari," kata Pelaksana harian (Plh) Direktur RSUD Marsidi Judono, Ika Harniati, Kamis.

Diberitakan sebelumnya, Serma Randi melakoni operasi singkat di RSUD Marsidi Judono pada Rabu (15/1/2025) kemarin.

Dokter Spesialis Anastesi RSUD Marsidi Judono, dr Hendra SpAn, mengatakan operasi dilakukan sesuai rencana, yakni pada pukul 11.00 WIB.

Peluru yang masuk dari sisi kiri dada bawah menembus 3 cm di bawah kulit dan bersarang di ulu hati itu berhasil diangkat berkat persiapan matang tim medis. 

Sebelum melakukan operasi, tim medis memastikan peluru lewat serangkaian pemeriksaaan menggunakan CT scan dan alat C-arm.

"Kami melakukan marking dengan jarum untuk menandai posisi peluru yang bersarang di sekitar ulu hati." 

"Operasi ini tidak terlalu lama, hanya memerlukan irisan kecil sepanjang 3 sentimeter, dan peluru berhasil ditemukan dalam waktu kurang dari 10 menit," jelas dr. Hendra, Rabu.

Operasi yang melibatkan tim dokter anestesi, bedah, dan radiologi ini berlangsung lancar dengan durasi sekitar 30 menit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved