Pria Surabaya Bunuh Pacar di Kamar Hotel, Kecewa Ditolak Menikah hingga Cemburu karena Mantan

Pelaku berinisial MI (26), warga Surabaya, mencekik kekasihnya hingga tewas di kamar hotel kawasan Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, pada Kamis

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNJATIM/istimewa
Saat Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kamar hotel terkait kasus pria Surabaya bunuh pacar di kamar hotel usai ditolak menikah, Kamis (16/1/2025) 

SERAMBINEWS.COM -  Seorang perempuan dibunuh kekasihnya di sebuah hotel di Jalan Tunjungan, Surabaya, Kamis (16/1/2025).

Pelaku langsung menyerahkan diri ke aparat kepolisian.

Pelaku berinisial MI (26), warga Surabaya, mencekik kekasihnya hingga tewas di kamar hotel kawasan Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, pada Kamis (16/1/2025) dini hari.

Korban berinisial MA (24), asal Lumajang.

Cemburu karena Mantan

Pelaku yang digelandang anggota Unit Reskrim Polsek Genteng ke dalam ruang penyidik Mapolsek Genteng mengaku merasa sakit hati dengan kelakuan korban

Pria berkaus warna putih itu, merasa dikhianati karena niat baiknya untuk menikahi wanita asal Lumajang yang sempat dipacarinya setahun, ditolak mentah-mentah. 

Apalagi saat dirinya tahu bahwa alasan penolakan tersebut, gegara sang kekasih atau korban memilih 'balikan' menjalin ulang hubungan percintaan dengan sang mantan. 

Darah yang mengalir ditubuhnya langsung menaik ke ubun-ubun hingga mendidih. Pelaku lantas mengamuk dan berencana meminta penjelasan dengan korban dengan mengajaknya check-in menginap di hotel tersebut. 

"Sakit hati mas. Sudah mau menikah, ketahuan dia sama mantannya," ujarnya saat dicecar awak media selama digelandang petugas kepolisian ke ruang penyidik Mapolsek Genteng, Kamis (16/1/2025). 

Pelaku MI mengaku dirinya sempat berusaha mengajak sang kekasih untuk mengobrol secara baik-baik untuk memulihkan kembali hubungan percintaan mereka. 

Ternyata, ia menyebutkan, sang kekasih atau korban enggan menjembatani keinginan baik yang dilakukannya sejauh ini. Dan tetap menolak ajakan untuk menikah. 

"Sempat ada ngobrol baik baik. Cuma dia enggak bisa. Iya sakit hati cemburu," katanya. 

Namun saat ditanyai; adanya perlawanan balik dari korban saat sedang dipiting oleh pelaku

Pemuda berkacamata itu menegaskan, korban tidak melakukan perlawanan selama dipiting dari belakang. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved