Tribun Buat Platform Jual Beli Produk UMKM Cenderaloka, Gratis untuk Pelaku Usaha yang Ingin Gabung

Tribun Network membuat Cenderaloka, platform khusus bagi pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk-produk buatan mereka.

Editor: Firdha Ustin
Tribun Solo/Andreas Chris Febrianto
Workshop kepada pelaku UMKM yang digelar oleh Cenderaloka Tribun Network di Hotel Adiwangsa Solo, Kamis (16/1/2025) 

SERAMBINEWS.COM - Portal berita Tribun Network membuat sebuah platform digital untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM di Indonesia.

Mengawali tahun 2025, Tribun Network membuat Cenderaloka, platform khusus bagi pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk-produk buatan mereka.

Kehadiran Cenderaloka ini  sebagai bukti bahwa Tribun Network mendukung UMKM naik kelas dan mampu bersaing di era digital.

Project Manager Cenderaloka, Kintan Adyatmalasari menjelaskan bahwa, bagi pelaku UMKM yang ingin bergabung dengan Cenderaloka tidak ada pemungutan yang dikenalkan bagi user.

"Di Cenderaloka, pelaku UMKM maupun pengrajin tidak dipungut biaya apapun. Misal harga barang yang dijual Rp 20 ribu. Ya yang akan didapat oleh penjual ya segitu," ujar Kintan saat ditemui di sela acara Cenderaloka Tribun Network Workshop bersama 100 pelaku UMKM Solo Raya di Hotel Adiwangsa Solo, Kamis (16/1/2025).

Meskipun nanti ada transaksi seperti ongkos kirim, biaya tersebut akan ditanggung oleh pembeli sepenuhnya.

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Cenderaloka Tribun Network Bantu Pasar Penjualan Lebih Luas

"Maupun ada transaksi termasuk ongkir, biayanya akan ditanggung oleh pembeli. Jadi kami tidak membebankan ke penjual," sambungnya.

Sebagai informasi, Cenderaloka telah berjalan selama 2 bulan.

Saat ini platform jual beli produk UMKM buatan Tribun Network tersebut masih dalam proses penyesuaian.

"Cenderaloka sendiri pertama rilis pada 1 November 2024. Kita memang sifatnya masih soft launching. Jadi kita masih fokus coba dapat feed back para pengrajin, pelaku UMKM di Solo khususnya untuk kendala atau masukan. Jadi nanti kita akan kembangkan website sesuai kebutuhan para pelaku UMKM," lanjutnya.

Masukan dari para pelaku UMKM pun akan menjadi dasar penyempurnaan platform Cenderaloka yang nantinya akan diperkenalkan secara menyeluruh di Tanah Air pada bulan Maret mendatang.

"Ketika sudah siap semua, pada 1 Maret 2025 nanti kita akan launching secara resmi," tambahnya.

Kintan menjelaskan, Tribun Network memiliki misi untuk ikut andil bagian dalam pengembangan UMKM di Indonesia melalui platform Cenderaloka.

"Sebenarnya kita ingin empowering UMKM dan pengrajin karena sekarang memang sudah banyak platform yang sudah established tapi tidak berpihak 100 persen kepada UMKM. Apalagi Tribun Network memiliki value menjangkau lokal audiens sehingga Cenderaloka ini bisa menjadi inisiasi value dari Tribun Network sendiri. Di samping itu yang utama untuk ikut memberi solusi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM," kata dia.

Berbeda dengan platform jual beli lainnya, Cenderaloka tak hanya menyuguhkan lapak berdagang bagi pelaku UMKM.

Kintan menjelaskan bahwa pihaknya juga menyediakan account manager untuk mengarahkan para pelaku UMKM dan pengrajin yang sejauh ini memang kesulitan dalam hal pemasaran.

"Jadi Cenderaloka ini kita tidak hanya fokus memberikan wadah berupa platform. Tapi kita juga membantu pelaku UMKM dan pengrajin untuk menjngkatkan product awerness baik dari publikasi dengan jaringan networking Tribun baik pemberitaan, video maupun sosial media agar banyak orang yang semakin tahu produk-produk para pelaku UMKM," terangnya.

"Kita ada dedicated account manager, patnership dan admin untuk bisa membantu para pelaku UMKM dan pengrajin, End to End dari pasang iklan hingga transaksi dengan konsumen," imbuhnya.

Selama dua bulan terakhir, Kintan menerangkan bahwa adanya platform Cenderaloka disambut hangat oleh para pengrajin maupun pelaku UMKM.

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved