Berita Nasional

Daftar Tunggu Haji Capai Puluhan Tahun, Ini Tips untuk Bisa Naik Haji lebih Cepat, Bisa Anda Coba!

Anda juga bisa mendaftar haji khusus atau haji plus yang memiliki masa tunggu yang lebih singkat. 

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM – Daftar tunggu haji di Aceh maupun di Indonesia, sudah mencapai puluhan tahun.

Hal ini tak lepas dari tingginya animo masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia umumnya, untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Contoh teranyar misalnya, daftar tunggu haji di Kabupaten Pidie sudah mencapai 34 tahun.

Artinya, jika jamaah baru mendaftarkan haji pada tahun 2025 ini, maka ini baru bisa berangkat pada tahun 2059 mendatang. 

Namun begitu, ada beberapa tips yang bisa dijalani agar bisa menunaikan ibadah haji lebih cepat.

Seperti dikutip dari sejumlah sumber, untuk bisa naik haji lebih cepat, Anda bisa mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan keuangan. 

Anda juga bisa mendaftar haji khusus atau haji plus yang memiliki masa tunggu yang lebih singkat. 

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa menunaikan ibadah haji lebih cepat:

*         Menabung secara konsisten

Tentukan target biaya haji dan waktu keberangkatan, lalu sisihkan dana secara berkala. Anda bisa membuka rekening khusus untuk tabungan haji. 

*        Berinvestasi

Anda bisa berinvestasi pada instrumen keuangan syariah seperti SUKUK. 

*         Persiapkan fisik dan mental

Lakukan olahraga secara teratur dan perhatikan pola makan yang sehat. Persiapkan juga mental untuk menghadapi ibadah haji

*         Pelajari manasik haji

Pelajari tata cara dan aturan yang harus dipatuhi selama pelaksanaan ibadah haji

*         Mendaftar haji khusus

Anda bisa mendaftar haji khusus melalui badan hukum yang memiliki izin dari kementerian. 

*         Lakukan amalan baik

Bersedekah, berbakti kepada orang tua, dan menjaga silaturahmi bisa menjadi amalan yang membuka pintu rezeki.

Calhaj Pidie

Sementara itu, Calon Jamaah Haji atau Calhaj asal Pidie yang akan diberangkatkan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, Arab Saudi pada tahun 2025, sekitar 426 orang. 

Calhaj yang diberangkatkan tersebut tercatat merupakan mereka yang telah mendaftarkan diri pada tahun 2012. 

Saat ini, daftar tunggu haji di Kabupaten Pidie mencapai 34 tahun.

Artinya, jika jamaah baru mendaftarkan haji pada tahun 2025 ini, maka ini baru bisa berangkat pada tahun 2059 mendatang. 

"Calhaj yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2025, adalah semua pendaftar tahun 2012," kata Kepala Kantor Kementrian Agama atau Kakankemenag Pidie, Drs Tgk Abdullah AR, MAg kepada Serambinews.com, Jumat (17/1/2025).

Ia menyebutkan, Calhaj yang mendaftar sejak Januari hingga Mei tahun 2012, masih tersisa karena tidak habis berangkat pada tahun 2025. 

Artinya, Calhaj yang mendaftar pada tahun 2012, akan habis diberangkatkan menunaikan ibadah haji, dengan waktu empat tahun. 

Ia menyebutkan, tahun 2025, sekitar 456 Calhaj direncanakan berangkat menunaikan ibadah haji

Rinciannya, 426 orang sebagai Calhaj reguler dan 30 orang Calhaj berkategori lanjut usia atau lansia. 

Untuk lansia, yang berangkat tahun ini, dengan usia 88 tahun hingga 90 tahun. 

Sementara Calhaj yang masuk cadangan berjumlah 103 orang. 

"Calhaj masuk cadangan jika 456 Calhaj yang direncanakan berangkat tidak jadi karena faktor kesehatan dan lainnya,” papar dia. 

“Sebab, Calhaj yang berangkat tahun ini tetap dicek kesehatannya," jelas Kakankemenag Pidie.

Ia menerangkan, saat ini untuk manasik haji telah dilakukan secara mandiri oleh Calhaj di masing-masing kecamatan. 

Sementara jadwal manasik haji dilaksanakan Kankemenang Pidie, belum ditentukan tanggalnya. 

Manasik tingkat kecamatan dilaksanakan Kankemenag Pidie di Masjid Alue Bate, Kecamatan Mutiara Timur, Masjid Lampoih Saka, dan Meunasah Blang Asan. 

Sementara manasik haji tingkat kabupaten akan dipusatkan di Masjid Agung Al-Falah Sigli. 

"Secara nasional, data dari Kanwil Kemenag Aceh, bahwa Calhaj akan berangkat pada Juni 2025," bebernya. 

Dikatakan dia, saat ini Kankemenag Pidie masih menunggu diterbitkan Keppres terhadap kuota dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH.

Di sisi lain, Kakankemenag memaparkan, daftar tunggu haji 34 tahun itu karena dihitung kuota Aceh. 

Selain itu, antusias masyarakat menunaikan ibadah haji masih tinggi di Pidie.

"Satu hari jumlah pendaftar 13 orang. Dominan warga mendaftar anaknya sebagai Calhaj," pungkas Tgk Abdullah AR.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved