Hari Kedua Pencarian, Remaja Tenggelam di Sungai Krueng Aceh Belum Membuahkan Hasil

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hari kedua proses pencarian terhadal Hanifa (17) Batee Linteung, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar yang tenggelam di Sungai Krueng Aceh, Desa Lamsiteh Cot, Kecamatan Kuta Malaka belum membuahkan hasil, Kamis (16/1/2025).

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan, operasi pencarian korban kembali di lakukan dan di mulai pada pukul 07.00Wib.

Dikatakan, tim SAR melakukan penyisiran sepanjang sungai dengan menggunakan Rubber Boat hingga mencapai jembatan Aneuk galong. Dalam upaya pencarian tersebut juga di lakukan penyisiran sepanjang tanggul sungai.

Selain itu, proses pencarian dan penyisiran baik melalui sungai dan darat terus dilakukan oleh petugas yang juga ikut terlibat masyarakat serta keluarga korban.

"Dilokasi kejadian di tepi sungai BPBD Aceh Besar juga mendirikan tenda untuk keluarga dan keluarga korban juga melakukan upaya dengan membaca doa dengan harapan korban dapat segera ditemukan," katanya.

Tim SAR juga menggunakan alat Aqua eye untuk pendeteksi benda di bawah air.

Baca juga: BREAKING NEWS : Ribuan Honorer Tenaga Teknis, Operator Sekolah dan Guru Aksi Di DPRK Aceh Selatan

Hingga pukul 18.00 Wib usaha pencarian korban masih belum menemukan hasil.

"Untuk selanjutnya pencarian korban hari ini mulai pukul 07.00 Wib pagi tadi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Hanifa (17) remaja asal Gampong Batee Linteung, Kecamatan Simpang Tiga, dinyatakan hilang tenggelam di sungai Krueng Aceh, Desa Lamsiteh Cot, Kecamatan Kuta Malaka, Rabu (15/1/2025).

Dimana diketahui korban bersama delapan orang temannya yang merupakan pemburu babi hutan sedang berburu di kawasan tersebut.

Dimana saat sedang berburu seekor babi yang terjebak dan berlari ke arah sungai, korban secara spontan juga ikut melompat ke dalamnya. Usai meloncat ke sungai, korban sempat meminta pertolongan ke temannya lantaran tak sanggup menahan derasnya arus sungai.

Pada saat itu rekan korban juga sempat melakukan pertolongan namun usahanya tidak berhasil. Akibatnya korban langsung terseret dan tenggelam bersama arus sungai.