Berita Lhokseumawe

Mahasiswa Unimal Desak Presiden Prabowo Segera Tuntaskan Tukin Dosen ASN Jajaran Kemdiktisaintek

Pasalnya, hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah kapan tukin itu dicairkan. Sedangkan Kementerian Agama RI telah bertahun-tahun lalu mencairk

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Provinsi Aceh 

Pasalnya, hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah kapan tukin itu dicairkan. Sedangkan Kementerian Agama RI telah bertahun-tahun lalu mencairkan Tukin dosen ASN.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Presiden Prabowo Subianto didesak segera memastikan pencairan tunjangan kinerja (Tukin) dosen ASN di bawah jajaran Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). 

Pasalnya, hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah kapan tukin itu dicairkan. Sedangkan Kementerian Agama RI telah bertahun-tahun lalu mencairkan Tukin dosen ASN.

Desakan tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Provinsi Aceh, Mohamad Muhaymin, melalui siaran pers yang diterima Serambinews.com, Jumat (17/1/2025)

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Malikussaleh,  Mohamad Muhaymin, dalam siaran persnya mendukung upaya dosen memperjuangkan hak berupa Tukin.

“Regulasinya sudah ada lima tahun lalu sudah ada, tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” ujar Ketua DPM Unimal.

Kalau pemerintah tidak memberikan, artinya pemerintah melanggar aturan. Kapan perguruan tinggi bisa maju, jika regulasi tidak pernah diterapkan.

Baca juga: Selain Kuterus Mandi, Bangun Tidur Penting Lakukan Ini, dr Zaidul Akbar Sebut Bakteri Baik Pagi Hari

Dia menyebutkan, hingga Januari 2025 belum ada kepastian Tukin dibayarkan.

“Kalau dosen sibuk di luar mencari tambahan penghasilan, karena tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya, dampaknya ke kualitas pembelajaran, yang rugi mahasiswa dan generasi emas Indonesia,” katanya.

Sementara di sisi lainnya, sambung Mohaymin, Indonesia menargetkan generasi emas 2045.

“Kemakmuran dosen tidak dijamin, bagaimana mau mencapai kualitas pendidikan bermutu untuk generasi emas 2045,” tegasnya.

Untuk itu, hanya Presiden Prabowo Subianto yang bisa menyelesaikan persoalan Tukin dosen itu.

Kalau tingkat kementerian belum ada titik terang.

Baca juga: Jika Israel Melanggar Gencatan Senjata di Gaza, Houthi Ancam Akan Kembali Serang Israel

DPM Unimal berharap agar pemerintah segera menyelesaikan masalah ini agar tukin dosen dapat cair tanpa penundaan lebih lanjut, demi kesejahteraan dosen.

“Ini juga demi kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dosen ASN kini menuntut haknya menerima Tukin layaknya dosen dan ASN di kementerian lainnya.

Tunjangan ini telah disahkan secara regulasi lima tahun lalu. Namun hingga kini belum diberikan. Sedangkan kementerian lainnya telah memberikan Tukin untuk dosen ASN sejak 12 tahun lalu.

Diberitakan sebelumnya, Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Seluruh Indonesia (ADAKSI) sudah sepakat mogok mengajar jika dalam waktu dekat tunjangan kinerja (Tukin) tidak dicairkan Pemerintah Pusat.

Karena Dosen ASN di lingkungan Kemdikti Saintek sudah lima tahun menunggu tukin dicairkan. Namun, sampai sekarang pemerintah belum juga merealisasikan hal tersebut. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved