Berita Lhokseumawe

Dosen FP Unimal Eva Wardah Raih Gelar Doktor di USK, Topik Penelitian Eksistensi Panglima Laot 

“Penelitian ini unik karena mengeksplorasi eksistensi lembaga adat yang mengakar di masyarakat Aceh,” ujar Ketua Promotor, Prof Ir Agussabti, MSi, IPU

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal), Eva Wardah berhasil meraih gelar doktor pada Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Senin (20/1/2025). 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas (FP) Malikussaleh (Unimal), Eva Wardah berhasil meraih gelar doktor pada Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Senin (20/1/2025).

Gelar doktor diraih Eva setelah berhasil mempertahankan penelitian disertasinya yang berjudul, ”Eksistensi Lembaga Panglima Laot dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Provinsi Aceh” di hadapan 8 orang tim penguji.

Masing-masing, Prof Dr Ir Agussabti (Ketua Sidang/Wakil Rektor Bidang Akademik USK), Dr Ir Ikhsan, IPU, ASEAN (Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana USK), Dr Ir Indra, MP, dan Dr Yanis Rinaldi, SH, MH.

Kemudian Dr Khaliluddin, SPi, MSi,  Dr Ir Suyanti Kasimin, MSi, (penguji Bidang Konsentrasi), serta Dr Edwarsyah, SP, MSi, penguji dari luar Institusi yaitu dari Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh.

Ujian terbuka Promosi Doktor Program Studi Doktor Ilmu Pertanian, Eva Wardah berlangsung di  Ruang Teleconference Sekolah Pascasarjana USK Banda Aceh.

“Penelitian ini unik karena mengeksplorasi eksistensi lembaga adat yang mengakar di masyarakat Aceh,” ujar Ketua Promotor, Prof Ir Agussabti, MSi, IPU.

Perubahan peran dan kedudukannya dalam perjalanan sejarah namun tetap mendapatkan tempat dan diakui serta aturannya masih dipatuhi oleh komunitas masyarakat pesisir.

Bagian dari disertasi ini telah berhasil dipublis di jurnal internasional bereputasi di beberapa Negara, di antaranya Kanada, Rumania, dan Tiongkok (Cina).

Dalam proses ujian terbuka, Eva Wardah menjelaskan dengan sangat baik hasil penelitiannya dengan memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Sehingga menghasilkan semua model dan strategi penguatan untuk eksistensi Lembaga Panglima Laot dalam pengelolaan sumber daya pesisir Aceh.

Metamorfosis (perubahan) kedudukan, peran, dan fungsi Panglima Laot dalam sejarah peradaban Kerajaan Aceh sampai sekarang ini membuktikan kelembagaan Panglima Laot dengan seperangkat hukum adatnya mendapatkan tempat di hati nelayan Aceh.

Hal ini seyogyanya mendapatkan perhatian dari pemerintah dan mitra strategis untuk bekerja sama dalam pengelolaan pesisir secara berkelanjutan.

Sembari Lembaga Panglima laot terus berbenah dengan menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh untuk mempertahankan nilai kearifan lokal yang sudah mendapatkan pengakuan hukum nasional bahkan internasional.

”Matee aneuk meupat jeurat, gadoh adat hana pat mita,” pungkas Eva Wardah menggambarkan kutipan hadih maja Aceh tentang pentingnya eksistensi Lembaga Panglima Laot dalam pengelolaan sumber daya laut dan pesisir Aceh. 

Selama proses ujian terbuka berlangsung, berbagai pertanyaan berkaitan eksistensi Lembaga Panglima Laot dilayangkan oleh tim penguji mampu dijawab dengan baik dan memuaskan para penguji.

Di akhir ujian, ketua sidang mengumumkan nilai yang diraih promovendus (calon doktor) rata-rata 89,64, dengan nilai mutu A dan IPK terakhir 3,97.

”Kita turut bangga dan bahagia mahasiswa kita yang sidang hari ini berlangsung lancar dan Ibu Eva Wardah merupakan mahasiswa perdana di angkatannya yang sudah berhasil menyelesaikan disertasi dengan hasil yang sangat baik. Semoga ini bisa dicontoh oleh mahasiswa Strata 3 (S3) yang lain,” ungkap Prof Rina Sriwati selaku Ketua Prodi Doktor Ilmu Pertanian Sekolah Pasca Sarjana USK.  

Sidang terbuka yang berlangsung lebih dari 2,5 jam, selain dihadiri oleh para penguji juga dihadiri oleh pimpinan Sekolah Pascasarjana, serta mahasiswa doktoral di lingkungan USK.

Hadir juga rekan sejawat dari Fakultas Pertanian (FP) serta para sahabat yang memenuhi ruangan sidang teleconference Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

”Semoga ilmu dan gelar yang didapatkan dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan di instansinya dan masyarakat pada umumnya,” pungkas Ketua Sidang, Prof Dr Ir Agussabti yang juga Wakil Rektor I USK.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved