Perang Gaza

Hamas: Empat Sandera Israel akan Dibebaskan dari Gaza Sabtu, Qatar Minta DK PBB Berperan Aktif

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majid Al-Ansari mengatakan para pihak akan bertemu pada hari ke-16 sejak awal implementasi perjanjian untuk

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MEDSOS
Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas saat menyerahkan tiga tawanan Israel di Alun-alu Kota Gazah tengah. 

Pasukan Israel membunuh seluruh anggota 2.092 keluarga Palestina.

214 bayi lahir dan dibunuh sejak 7 Oktober 2023.

44 anak lainnya meninggal karena kekurangan gizi.

Delapan orang, termasuk tujuh anak-anak, meninggal karena cuaca dingin yang parah di tenda mereka.

1.155 staf medis, 94 pegawai pertahanan sipil, dan 205 jurnalis dibunuh oleh Israel.

4.500 orang, 18 persen di antaranya anak-anak, diamputasi.

70 persen korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.

3.500 anak berisiko meninggal karena kekurangan gizi dan kekurangan makanan.

12.700 orang yang terluka perlu bepergian ke luar negeri untuk berobat.

12.500 pasien kanker menghadapi kematian dan membutuhkan perawatan.

3.000 pasien dengan berbagai penyakit membutuhkan perawatan di luar negeri.

2.136.026 kasus penyakit menular telah terjadi akibat pengungsian.

Terdapat 71.338 kasus hepatitis B akibat perpindahan.

60.000 wanita hamil berisiko karena kurangnya layanan kesehatan.

350.000 pasien kronis berisiko karena Israel mencegah masuknya obat-obatan.

88 persen wilayah Gaza hancur.

Kerugian langsung awal berjumlah $38 miliar.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved