Breaking News

Memanas, Dilabrak Shella Saukia, Doktif Polisikan Crazy Rich asal Aceh

 “Jadi semuanya akan kena, satu rombongan mereka akan saya laporkan,” ujar Doktif.

Editor: Nurul Hayati
Kolase Tribunnews.com
Shella Saukia dan Doktif 

 “Jadi semuanya akan kena, satu rombongan mereka akan saya laporkan,” ujar Doktif.

SERAMBINEWS.COM - Dunia per-skincare-an Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Kasus ini bermula ketika Doktif mengulas produk skincare milik pengusaha asal Aceh, Shella Saukia melalui akun TikTok @DokterDetektif pada Jumat (17/1/2025).

Dalam ulasan tersebut, Doktif memeriksa satu per satu produk Shella untuk memastikan semuanya telah tersertifikasi BPOM.

Awalnya, semua terlihat aman dan sesuai aturan.

Namun, Doktif kemudian menemukan adanya produk yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan izin edar.

Mengetahui hal ini, Shella yang tidak terima dengan ulasan tersebut langsung bereaksi dengan mendatangi Doktif

Akibat dilabrak oleh Shella Saukia di sebuah tempat makan, Dokter Detektif atau Doktif mengambil langkah hukum. 

Melalui kuasa hukumnya, Haryadi Harding, Doktif melaporkan Shella atas dugaan pemaksaan yang disertai kekerasan.

Gaya hedon Shella Saukia Crazy Rich asal Aceh. (instagram)
Gaya hedon Shella Saukia Crazy Rich asal Aceh. (instagram) (Instagram)

Baca juga: Crazy Rich Aceh Shella Saukia vs Doktif, Tak Terima Produknya Diulas Negatif, Saling Lapor Polisi

Selain Shella, Haryadi menyebutkan bahwa ada beberapa pihak lain yang juga dilaporkan terkait insiden tersebut. 

 “Terkait dengan insiden pada tanggal 17 Januari malam itu, mungkin masyarakat sudah melihat rangkaian peristiwa yang banyak beredar di media sosial,” ujar Haryadi dalam konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025) malam.

“Kami sudah membuat laporan polisi terhadap beberapa terlapor dengan inisial SS, AE, AA, HR, dan I. Saat ini laporan tersebut sudah masuk di Polda Metro Jaya, terkait dugaan pemaksaan yang disertai ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335,” tambah Haryadi. 

Doktif juga menegaskan bahwa ada beberapa nama lain yang akan segera dilaporkan.

 “Jadi semuanya akan kena, satu rombongan mereka akan saya laporkan,” ujar Doktif.

“Nama-nama yang disebutkan adalah yang saya ketahui saat itu. Waktu itu sudah larut malam, dan saya ingin cepat pulang. Namun, pasti ada beberapa nama lagi yang akan saya laporkan,” lanjut Doktif.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved