Luar Negeri

Kebakaran Hotel di Resor Ski Turki Tewaskan 76 Orang, 51 Korban Lainnya Terluka

Kebakaran hotel di resor Ski Turkiye pada Selasa (21/1/2025) telah menewaskan sedikitnya 76 orang.

|
Editor: Faisal Zamzami
IHA via AP
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang melalap sebuah hotel di kawasan resor ski di Kartalkaya, Provinsi Bolu, Turki, Selasa (21/1/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah hotel 12 lantai di resor ski terkenal di barat laut Turki mengalami kebakaran pada Selasa (21/1/2025) dini hari waktu setempat. 

Kebakaran hotel di resor Ski Turkiye pada Selasa (21/1/2025) telah menewaskan sedikitnya 76 orang.

Sementara 51 orang lainnya mengalami luka-luka.

Diketahui, hotel yang populer di Turkiye utara tersebut sedang dipenuhi tamu yang tengah menikmati liburan musim dingin.

Menurut Menteri Dalam Negeri Turkiye, Ali Yerlikaya, kebakaran di Grand Kartal Hotel di Kartalkaya terjadi sekitar pukul 03.30 waktu setempat (07.30 WIB).

Kebakaran menyebabkan kepulan asap tebal ke udara malam dan memicu kepanikan di antara para tamu.

 "Sayangnya jumlah korban tewas sekarang menjadi 76," kata Ali Yerlikaya pada Selasa malam, memperbarui angka sebelumnya yaitu 66 korban tewas, dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (22/1/2025).

Dikatakan, sejauh ini 52 korban telah diidentifikasi dan para ahli forensik tengah bekerja untuk menentukan identitas korban lainnya.

 "Sebagian besar jenazah korban telah dikembalikan ke keluarga mereka," tambahnya.

Baca juga: Lagi, Kebakaran Lahan Terjadi di Lhokseumawe, Api Berkobar di Meuria Paloh dan Bukit Blang Panyang

Para korban selamat dan saksi mata menceritakan tentang suasana putus asa saat orang-orang mencoba melarikan diri dari api dengan beberapa orang melompat keluar jendela atau menggunakan seprai jadi tali darurat.

"Orang-orang di lantai atas berteriak. Mereka melempar seprai dari jendela, beberapa mencoba melompat," kata Atakan Yelkovan, yang melarikan diri dari lantai tiga bersama istrinya, kepada kantor berita IHA.

Seorang karyawan hotel yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat tamu di jendela mereka sambil berteriak minta tolong.

"Saya melihat seorang ayah dengan bayinya di gendongannya meminta bantal agar dia bisa melempar putranya. Untungnya dia menunggu layanan darurat yang menyelamatkan mereka," tutur karyawan itu.

"Namun di lantai atas, dua wanita melemparkan diri mereka keluar jendela dan meninggal," ujarnya.

Karyawan itu juga menjelaskan, para siswa menginap di lantai atas saat kebakaran hotel di resor Ski Turkiye.

 Seorang korban selamat, Eylem Senturk, mengatakan dia dan putrinya berhasil keluar meskipun asap hitam tebal di tempat pendaratan mereka, tetapi suaminya terjebak.

 "Meskipun dia tepat di belakang kami, dia tidak bisa turun ke bawah karena asap sehingga dia melompat dari jendela ke teras di bawah," terangnya.

Meski demikian, suaminya kemudian melompat ke tempat yang aman di atap mobil.

Diketahui, tragedi terjadi pada musim puncak untuk hotel ski, yang berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dan hampir penuh selama liburan musim dingin dua minggu yang dimulai pada Jumat.

Menteri Dalam Negeri Turkiye mengatakan sebanyak 238 tamu telah menginap di hotel tersebut.

Selain korban tewas, 51 orang lainnya terluka.

Baca juga: Kebakaran Landa Subulussalam, Tiga Rumah Rusak Berat

Identitas Korban

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan 45 dari 76 orang yang tewas telah diidentifikasi.

"Empat puluh lima jenazah telah diserahkan kepada keluarga mereka. Kami belum dapat (segera) mengidentifikasi jenazah lainnya," kata Yerlikaya, dikutip dari Al Jazeera.

Beberapa korban yang berhasil diidentifikasi meliputi Vedia Nil Apak, seorang gadis berusia 10 tahun dari Klub Olahraga Fenerbahce di Istanbul, beserta ibunya, Ferda.

Klub tersebut menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di Instagram.

Korban lainnya termasuk Eslem Uyanik, seorang koki muda di hotel, serta Ceren Yaman Dogan, anak seorang pengusaha lokal terkenal, dan putrinya yang berusia 17 tahun, Lalin, dikutip dari BBC.

Selain itu, Nedim Turkmen, seorang penulis dari surat kabar Sozcu, bersama istrinya Ayse Neva dan kedua anak mereka yang berusia 18 dan 22 tahun juga menjadi korban

Prof. Atakan Yalcin, dekan Sekolah Bisnis Universitas Ozyegin, turut menjadi salah satu korban tewas

Dilara Ermanoglu, 24 tahun, juga kehilangan nyawanya, sementara ayahnya yang datang mencari putrinya harus dirawat karena serangan jantung.

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. 

Gubernur Bolu Abdulaziz Aydin menyebutkan bahwa laporan awal menunjukkan kebakaran bermula di bagian restoran di lantai empat hotel, kemudian dengan cepat menjalar ke lantai atas.

Dua tangga darurat yang tersedia di hotel digunakan untuk mengevakuasi sekitar 30-35 tamu.

Sembilan orang, termasuk pemilik hotel, telah ditangkap untuk dimintai keterangan. 

Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengonfirmasi bahwa jaksa telah ditugaskan untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh.

 

 

Baca juga: Letjen Herzi Halevi Kepala Staf Angkatan Darat Israel Resmi Mengundurkan Diri, Ini Sebabnya

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Liverpool Sempurna, Barcelona Comeback Dramatis, Atalanta Pesta Gol

Baca juga: Dukung Swasembada Pangan, Polres Tanam Jagung Serentak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved