Berita Pidie

Ditengarai Konfilk Internal, Baitul Mal Pidie Gagal Cairkan Bantuan Modal Usaha Rp 918 Juta 

mengungkapkan, secara teknis telah dilanggar oleh Sekretariat Bantul Mal Pidie, terkait penerima bantuan modal usaha.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Kantor Baitul Mal Pidie, Rabu (22/1/2025) 

mengungkapkan, secara teknis telah dilanggar oleh Sekretariat Bantul Mal Pidie, terkait penerima bantuan modal usaha.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Baitul Mal Pidie gagal menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp 918 juta bersumber dari zakat dan infak pada tahun 2024. 

Gagalnya penyaluran bantuan modal usaha itu, diduga gara-gara konflik antara sekretariat dengan Komisioner Bantul Mal Pidie.

" Dana bantuan modal usaha bersumber dari zakat dan infak sebesar Rp 918 juta, gagal disalurkan Baitul Mal Pidie pada tahun 2024," kata Kepala Sekretariat Baitul Mal Pidie, Husaini SE, kepada Seambinews.com Kamis (23/1/2025).

Menurut Husaini, penerima bantuan telah selesai dilakukan verifikasi, yang telah memenuhi kriteria untuk menerima bantual modal usaha. 

" Jadi tahapannya hanya menyalurkan dana saja via rekening bansos, sebab persyaratan berkas telah lengkap setelah dilakukan verifikasi.

Jumlah penerima bantuan modal usaha mencapai 306 orang," jelasnya. 

Kata Husaini, gagalnya penyaluran bantuan modal usaha, lantaran komisioner Baitul Mal Pidie tidak menandatangani surat persetujuan penyaluran dana tersebut. 

Menurutnya, ia telah memaparkan kepada komisioner terhadap jumlah penerima 306 orang, dan besaran dana bantuan modal usaha diberikan.

Penjelasan itu disampaikan saat digelar rapat musyawarah bersama komisioner. 

Termasuk alasan diberikan modal usaha per orang Rp 3 juta, meski dalam juknis diperintahkan bantuan modal usaha boleh diberikan dari Rp 1 juta hingga 3 juta.

" Alasan kami memberikan Rp 3 juta per orang, sebab jika kita berikan Rp 1 juta per orang, maka datanya sangat kurang sehingga warga tidak bisa menjalankan usahanya," sebutnya.

Selain itu, kata Husaini, dirinya juga menjawab pertanyaan komisioner terhadap tidak semua kecamatan mendapatkan bantuan modal usaha.

Sebab, dari 706 proposal yang masuk, ternyata 306 telah memenuhi kelengkapan adminitrasi. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved