Wujudkan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 13/Kluet Timur Gelar Musyawarah Bersama BPP dan PLL

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Babinsa Koramil 13/Kluet Timur, Sertu Zainal Amri menggelar musyawarah dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Penyuluh Lapangan Pertanian (PLL).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan komitmen mewujudkan ketahanan pangan di desa binaan dan Kecamatan Kluet Timur secara umumnya.

Musyawarah yang berlangsung di Aula Kantor BPP Kecamatan Kluet Timur, Jumat (24/01/2025) ini membahas langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi petani.

Seperti kurangnya pasokan pupuk, penggunaan teknologi pertanian modern, serta permasalahan cuaca yang tidak menentu.

Baca juga: Satreskrim Polres Abdya Tangkap Pemilik dan Amankan alat Pengolah Emas Ilegal 

Babinsa Koramil 13/Kluet Timur, Sertu Zainal Amri menyampaikan, bahwa pihaknya berkomitmen mendampingi petani dalam mengoptimalkan lahan pertanian melalui penerapan teknologi dan sistem pertanian berkelanjutan.

"TNI akan terus mendukung masyarakat, khususnya para petani, dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Melalui kerja sama ini, kita ingin memastikan bahwa hasil pertanian meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPP Kluet Timur Talyani menyatakan bahwa musyawarah ini merupakan langkah awal yang baik untuk menyelaraskan program-program pemerintah dengan kebutuhan petani di lapangan.

"Kami akan terus memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada para petani agar mereka mampu memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal," ungkapnya.

Baca juga: KSAD Maruli Simanjuntak Kunker ke Korem 011/LW, Ini Pesan ke Prajurit, Ucap Terimakasih ke Pangdam

Selain itu, para Penyuluh Lapangan Pertanian (PLL) menegaskan pentingnya edukasi kepada petani mengenai penggunaan pupuk organik, teknik irigasi yang efisien, serta pemanfaatan varietas unggul yang adaptif terhadap kondisi lokal.

Musyawarah ini diakhiri dengan penyusunan rencana aksi, seperti peningkatan fungsi kelompok tani, penjadwalan pelatihan intensif, dan pemetaan lahan produktif.

Dengan adanya kolaborasi yang erat antara Babinsa, BPP, dan PLL, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Kluet Timur dapat terwujud dengan baik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.(*) 

Baca juga: Rusia Berhasil Menangkis Serangan Pesawat Nirawak Besar-besaran Ukraina di 13 Wilayah