Konflik Rusia dan Ukraina
Rusia Berhasil Menangkis Serangan Pesawat Nirawak Besar-besaran Ukraina di 13 Wilayah
Kementerian tersebut mengatakan enam pesawat tak berawak telah dihancurkan di wilayah Moskow dan satu di atas ibu kota itu sendiri.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM-Pertahanan udara Rusia menangkis serangan pesawat tak berawak besar Ukraina semalam (23/1/2025), mencegat dan menghancurkan 121 pesawat tak berawak yang menargetkan 13 wilayah, termasuk Moskow, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat (24/1/2025), tanpa menyebutkan korban atau kerusakan.
Kementerian tersebut mengatakan enam pesawat tak berawak telah dihancurkan di wilayah Moskow dan satu di atas ibu kota itu sendiri.
Sementara pesawat tak berawak lainnya telah menargetkan wilayah lain, termasuk wilayah yang berbatasan dengan Ukraina dan Kursk.
Yang merupakan tempat pasukan Ukraina menguasai sebidang tanah meskipun ada upaya Rusia untuk mengusir mereka.
Dua puluh pesawat nirawak juga telah menargetkan wilayah Ryazan, di tenggara Moskow, kata kementerian.
Beberapa saluran di aplikasi perpesanan Telegram mengunggah video-video yang belum terverifikasi, yang menurut para blogger di sana menunjukkan kebakaran besar di kota tersebut.
Mereka melaporkan bahwa sebuah depot penyimpanan minyak dan sebuah pembangkit listrik telah diserang.
Sementara itu, angkatan udara Ukraina mengungkapkan pada hari Jumat bahwa mereka berhasil menghadapi serangan pesawat tak berawak Rusia dan menembak jatuh 25 dari 58 pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Rusia dalam serangan semalam.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan puing-puing pesawat tak berawak telah menewaskan dua pria dan seorang wanita di wilayah Kyiv tengah, dan satu orang lainnya terluka.
Mengomentari kerusakan yang disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak Ukraina, Andriy Kovalenko, kepala pusat Ukraina untuk melawan disinformasi, mengatakan di Telegram bahwa kilang minyak di Ryazan telah terkena serangan, demikian pula pabrik Kremniy di Bryansk, yang menurut Kyiv memproduksi mikroelektronika untuk sistem persenjataan Rusia.
Reuters tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut, tetapi kantor berita pemerintah Rusia, RIA, mengutip pernyataan dari pabrik Kremniy yang mengatakan bahwa pekerjaan di pabrik tersebut telah dihentikan setelah serangan oleh enam pesawat nirawak yang tidak melukai siapa pun.
Kantor berita Interfax mengutip pernyataan pejabat setempat yang mengatakan bahwa pembersihan sedang dilakukan setelah serpihan pesawat nirawak menghantam sebuah pabrik.
Pavel Malkov, gubernur daerah Ryazan, mengatakan di Telegram bahwa layanan darurat sedang menangani dampak bencana.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan pada Jumat pagi bahwa pertahanan udara telah mencegat serangan pesawat tak berawak Ukraina di empat lokasi di sekitar ibu kota Rusia.
Sobyanin, menulis di Telegram, mengatakan pertahanan udara di tenggara ibu kota di Kolomna dan Ramenskoye telah menangkis pesawat tak berawak "musuh", tanpa menyebutkan jumlahnya.
3 Tahun Perang, Presiden Rusia & Ukraina Akhirnya Siap Bertemu 2 Pekan Lagi |
![]() |
---|
Janji Damai Omong Kosong? Putin Sebut Ingin Damai, Tapi Malam Itu Juga Ukraina Dibombardir 270 Drone |
![]() |
---|
KTT Trump-Putin Gagal Total! Tak Ada Gencatan Senjata, Ukraina Masih Terjebak Perang! |
![]() |
---|
Trump dan Putin Bertemu di Alaska, Bahas Gencatan Senjata Ukraina dan Kesepakatan Nuklir Baru |
![]() |
---|
Serangan Rudal Besar-besaran Rusia, 31 Warga Ukraina Tewas, 159 Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.