Berita Lhokseumawe

Sampah Jadi Uang di Lhokseumawe Bakal Jadi Kenyataan, Ini Gebrakan Sayuti Abu Bakar

Untuk merealisasi visi misi tersebut, mereka akan menjalankan sejumlah program, salah satunya program "Broh Jeut Keu Peng" (Sampah bisa menjadi uang).

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim Sayuti Abu Bakar melakukan survei tentang pengelolan sampah di Banyumas, Jawa Tengah 

Tim survei ini pun tiba di Banyumas pada Jumat (24/1/2025) kemarin, dan disambut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyumas, Widodo Sugiri ST.

Habibi, selaku Anggota Tim Survey, kepada Serambinews.com, Sabtu (25/1/2025), menyebutkan, pihaknya diutus Sayuti Abu Bakar untuk melakukan pendalaman terkait pengolahan sampah di Banyumas.

"Kami diutus langsung oleh Bapak Sayuti Abu Bakar untuk melakukan survei awal, guna mempelajari bagaimana inovasi dan pengolahan sampah.

Oleh karena itu, kami bisa melihat langsung sampah yang diolah menjadi bubur organik, pakan magot, bahan alternatif pengganti batu bara.

Sedangkan sampah nilai rendah dijadikan RDF dan abu hasil pembakaran pun diolah menjadi paving blok dan genteng atap rumah," paparnya.

Baca juga: Mahasiswa KKN-PPM UNIMAL Kelompok 87 Sosialisasi Tentang Sampah di SDN 11 Samudra

Lanjut Habibi, pihaknya juga melakukan diskusi dengan Kadis Lingkungan Hidup Banyumas terkait lahan, mesin- mesin operasional yang dibutuhkan, termasuk keterlibatan masyarakat.

"Metode yang diciptakan di Banyumas tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, sebagaimana visi - misi Bapak Sayuti," ujarnya.

Tambah Habibi, setelah kunjungan ini, pihaknya akan melaporkan kembali kepada Sayuti sebagai langkah awal menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Lhokseumawe yang bersih, hijau, sejuk dan nyaman. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved