Berita Pidie

Biasanya Malam, Kali Ini Pemkab Pidie Gelar Peringatan Isra Mikraj Usai Shalat Subuh, Ini Alasannya

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Pidie, drh H Fazli MSi, menyampaikan hal ini, Minggu (26/1/2025). 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Pimpinan Dayah Mardani Al-Aziziyah Lampeuneuruet, Aceh Besar, Dr H Tgk Muhammad Hatta Lc MEd, mengisi tausiah dalam peringatan Isra Mikraj 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie,  Minggu (26/1/2025) Subuh. 

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Pidie, drh H Fazli MSi, menyampaikan hal ini, Minggu (26/1/2025). 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINRWA.COM, SIGLI - Pemkab Pidie bersama Jamaah Safari Subuh (JSS ) Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie, menggelar peringatan Isra Mikraj 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Falah Sigli, Minggu (26/1/2025).

Jika biasanya, peringatan Isra Mikraj selalu digelar malam hari, kali ini justru digelar seusai shalat Subuh karena jamaah shalat Subuh di masjid milik Pemkab Pidie ini pun juga selalu ramai. 

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Pidie, drh H Fazli MSi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (26/1/2025). 

"Kali ini peringatan Isra Mikraj kami lakukan Subuh karena jamaah Subuh di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli ini juga ramai, seperti juga seperti shalat malam hari," kata drh Fazli. 

Adapun penceramah Israk Mikraj kali ini, ulama kharismatik Aceh, Dr Tgk H Muhammad Hatta Lc MEd. 

Dalam ceramahnya sekitar 140 menit ini, Pimpinan Dayah Mardani Al-Aziziyah Lampeuneuruet, Aceh Besar, menigisahkan tentang perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dalam menjemput perintah shalat.

Baca juga: Geger Penemuan Bom di Kajhu Aceh Besar, Ini yang Dilakukan Polisi

"Peristiwa Isra Mikra pada dasarnya di luar jangkauan logika manusia ini, maka ketika itu ada yang percaya, namun juga banyak enggak percaya," ujarnya.

Menurut Abiya Hatta, bagi yag imannya kuat, seperti Abubakar Siddiq, tentu sangat percaya hal ini, apalagi yang menceritakan dan mengalaminya adalah Nabi Muhammad SAW. 

Sedangkan bagi orang yang tidak mendapat hidayah, seperti Abu Lahab justru memanfaatkan cerita ini untuk mendiskreditkan Nabi yang tentu bisa dijawab Nabi sesuai petunjuk Allah SWT. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved