Berita Aceh Utara
Kisah Pilu Musliadi, Penderita Tumor Otak di Aceh Utara yang Kini Hanya Bisa Terbaring Butuh Bantuan
Sudah sejak dua tahun terakhir, warga Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara ini bertarung melawan tumor otak yang membuat tubuhnya semak
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Sudah sejak dua tahun terakhir, warga Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara ini bertarung melawan tumor otak yang membuat tubuhnya semakin rapuh.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Musliadi (38), kini hanya bisa terbaring di rumahnya yang sederhana di Gampong Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Di hidungnya tampak dipasang selang makan.
Sudah sejak dua tahun terakhir, warga Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara ini bertarung melawan tumor otak yang membuat tubuhnya semakin rapuh.
Di sudut lain, anak balitanya tak henti memanggil sosok ayah yang kini hanya bisa terdiam pasrah.
Dalam kondisi ini, Musliadi dirawat oleh Marliah, yang akrab dipanggil Mabiet, adik dari almarhumah ibunya.
Mabiet tidak hanya merawat Musliadi, tetapi juga istri Musliadi dan anak mereka yang kini sepenuhnya bergantung pada belas kasihnya.
Baca juga: Aniaya Wartawan Usai Liput Sidak Kadiskes ke Polindes, Oknum Keuchik di Pidie Jaya Dilapor ke Polisi
Ironisnya, hingga kini belum ada bantuan atau perhatian dari pemerintah setempat maupun masyarakat luas.
Syakban, seorang sukarelawan muda yang akrab disapa Tgk Adam, menyuarakan kegelisahannya.
Sebagai anak dari almarhum kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), ia tumbuh dengan nilai-nilai perjuangan untuk membela mereka yang tertindas.
“Kondisi Bang Musliadi semakin kritis. Beliau tidak hanya berjuang melawan penyakit, tetapi juga menghadapi ketidakpedulian sosial yang memprihatinkan,” ujar Tgk Adam, yang kini dikenal aktif membantu masyarakat kurang mampu di Aceh.
Menurutnya, keluarga ini hidup dalam kesunyian yang memilukan.
“Anaknya masih kecil, butuh perhatian dan kasih sayang. Namun, kehidupan mereka sekarang seperti berada di ujung tanduk. Tidak ada donasi atau bantuan apa pun. Semua seperti menutup mata,” tambahnya.
Baca juga: Catat! Malam Nisfu Syaban, Ini Jadwal Lengkap Serta Keutamaannya
Musliadi sebelumnya adalah tulang punggung keluarga, tetapi penyakit yang menggerogoti tubuhnya memaksanya untuk meninggalkan segala aktivitas.
Tim Kemendikti Tinjau Lokasi SMA Unggul Garuda Akademisi, Usul Samudera Pasai Jadi Titik Pendirian |
![]() |
---|
DPRK Aceh Utara Undang Warga Terdampak Sengketa Lahan untuk Audiensi |
![]() |
---|
Aceh Utara Raih Juara II dalam Ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Aceh 2025 |
![]() |
---|
Kapolsek Paya Bakong Bagikan Nasi Kotak Lewat Program Geubibu |
![]() |
---|
Percepatan Rute Lhokseumawe - Penang, Mualem Tinjau Pelabuhan Krueng Geukueh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.