Berita Aceh Utara

Tim Kemendikti Tinjau Lokasi SMA Unggul Garuda Akademisi, Usul Samudera Pasai Jadi Titik Pendirian

Tim Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI turun langsung ke Aceh Utara pada Kamis (21/8/2025), meninjau beberapa titik alternatif yan

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
BUKHARI - Akademisi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Dr Bukhari, MH, CM, mengusulkan agar lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda ditempatkan di kawasan Monumen Samudera Pasai di Kecamatan Samudera. 

Tim Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI turun langsung ke Aceh Utara pada Kamis (21/8/2025), meninjau beberapa titik alternatif yang meliputi kawasan Lhoksukon, SP Ceubrek, dan Kecamatan Samudera.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Rencana pembangunan SMA Unggul Garuda, program prestisius gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak generasi unggul di bidang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM), kini memasuki tahap peninjauan lokasi.

Tim Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI turun langsung ke Aceh Utara pada Kamis (21/8/2025), meninjau beberapa titik alternatif yang meliputi kawasan Lhoksukon, SP Ceubrek, dan Kecamatan Samudera.

Kehadiran sekolah unggulan ini diharapkan menjadi harapan baru bagi anak muda Aceh, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Di antara sejumlah opsi yang dipertimbangkan, muncul usulan kuat dari akademisi UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe, Dr Bukhari, MH, CM, agar lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda ditempatkan di kawasan Monumen Samudera Pasai di Kecamatan Samudera.

Menurutnya, kawasan ini bukan hanya strategis secara geografis karena berada di titik tengah Aceh Utara yang mudah dijangkau dari berbagai wilayah, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat penting.

Dengan demikian, kehadiran SMA Unggul Garuda di Samudera Pasai akan menghadirkan perpaduan ideal antara pendidikan modern berbasis sains dan teknologi dengan akar sejarah kejayaan Islam di masa lalu.

Baca juga: Benteng Peninggalan Perang Aceh-Belanda Ditemukan di Pidie, Ini Penjelasan Budayawan Aceh

“Menempatkan SMA Unggul Garuda di kawasan Monumen Samudera Pasai akan menghubungkan pendidikan masa depan dengan warisan peradaban Islam tertua di Asia Tenggara.

Dari segi geografi, letaknya sangat strategis, dan dari segi sejarah, kawasan ini akan memberikan nilai tambah luar biasa bagi identitas sekolah,” ujar Dr Bukhari, kepada Serambinews.com, Sabtu (23/8/2025).

Kerajaan Samudera Pasai yang berdiri pada abad ke-13 dikenal sebagai kerajaan Islam pertama di Asia Tenggara.

Selain itu, juga sekaligus pusat perdagangan internasional dan penyebaran ilmu pengetahuan Islam klasik ke berbagai penjuru Nusantara dan Semenanjung Melayu.

Menurut para sejarawan, kawasan ini pernah menjadi mercusuar peradaban, sehingga jika kini dipilih sebagai pusat pendidikan unggulan, maka pemerintah tidak hanya membangun sekolah modern. 

Tetapi juga memperkuat narasi bahwa Aceh merupakan poros penting peradaban Islam.

Baca juga: VIDEO Monumen Kerajaan Samudera Pasai Rusak dan Tak Terawat

Bukhari menegaskan, pembangunan SMA Unggul Garuda di Samudera Pasai akan membuka peluang sinergi antara pendidikan, sejarah, dan pariwisata.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved