Berita Aceh Utara
Aceh Utara Raih Juara II dalam Ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Aceh 2025
Sepuluh santri kafilah Aceh Utara sukses meraih juara dua dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Aceh IV tahun 2025
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sepuluh santri kafilah Aceh Utara sukses meraih juara dua dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Aceh IV tahun 2025, yang diadakan dari 19-22 Agustus 2025 yang diadakan Grand Aceh Syariah, Lamdom, tanggal 19-22 Agustus 2025.
10 santri kafilah Aceh Utara itu terdiri Fatih Al Fayyad, Muhammad Andika Yediansyah, Muhammad Firdaus, Ikhsan Maulana, Inayatussani, Zakia, Putri Bungsu, Muliana Zuhra, Adilla Rafiqa, dan Muhammad Fauzan Maulana.
Juara dua yang diraih Aceh Utara terpaut empat poin dari Aceh Besar yang keluar sebagai juara umum.
Pencapaian ini terasa lebih istimewa mengingat tahun sebelumnya Aceh Utara hanya menempati posisi Harapan II, sehingga keberhasilan kali ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan dayah di daerah tersebut terus menunjukkan perkembangan yang positif.
“Capaian tersebut sesuai dengan semangat “Aceh Utara Bangkit” yang selama ini digelorakan oleh pemerintah kabupaten,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, H Zulkifli, SAg MPd, kepada Serambinews.com, Sabtu (23/8/2025).
Baca juga: Aceh Besar Berhasil Pertahankan Juara Umum MQK Aceh, Ini Peringkat 10 Besar
Menurutnya, prestasi itu tidak datang begitu saja, melainkan berkat kerja keras seluruh tim dalam melakukan pembinaan, pendampingan, hingga simulasi kompetisi bagi para santri.
“Jika sebelumnya kita hanya bisa bertahan di posisi harapan, tahun ini kita berhasil membuktikan bahwa Aceh Utara mampu bersaing di level atas.
Ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus cambuk untuk terus meningkatkan pembinaan,” ujar Kadis Pendidikan Dayah Aceh Utara.
Menjadi motivasi bagi para santri lain
Santri yang dikirim dalam ajang ini adalah hasil seleksi ketat dari berbagai pesantren unggulan di Aceh Utara.
Santri tersebut kata Zulkifli, sudah menjalani persiapan panjang, termasuk pelatihan intensif, pembekalan kitab kuning klasik, serta bimbingan langsung dari para ustaz senior yang berpengalaman.
Hasilnya, Aceh Utara mampu mengumpulkan 48 poin, hanya terpaut tipis dari Aceh Besar dengan 52 poin sebagai juara umum, sementara Nagan Raya menempati peringkat ketiga dengan 28 poin.
Baca juga: Adilla Rafiqa dan Muliana Zuhra, Santriwati Dayah Babussalam Matangkuli Raih Juara 1 & 2 di MQK Aceh
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan bahwa Aceh Utara mampu bersaing di tingkat provinsi, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi kebangkitan pendidikan dayah di daerah tersebut.
Zulkifli menegaskan, kemenangan dalam MQK tidak semata soal perlombaan, tetapi juga tentang keberlanjutan tradisi keilmuan Islam yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
“Ini bukan hanya soal lomba, tapi soal masa depan. Kita ingin santri Aceh Utara mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berakar pada tradisi keilmuan Islam,” pungkasnya.
Kemenangan tersebut diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para santri lainnya untuk terus berkarya, sekaligus menjadi energi baru dalam membangun peradaban ilmu Islam yang progresif dan inklusif dari tanah Pase.(*)
Baca juga: 8 Santri MUDI Samalanga Berjaya di MQK IV Aceh, Mubasysyir Juara Ushul Fiqh
Kapolsek Paya Bakong Bagikan Nasi Kotak Lewat Program Geubibu |
![]() |
---|
Percepatan Rute Lhokseumawe - Penang, Mualem Tinjau Pelabuhan Krueng Geukueh |
![]() |
---|
Ayahwa Terima Audiensi Ribuan Honorer Aceh Utara, Ajak Berjuang Bersama |
![]() |
---|
Cek Kesiapan Pelabuhan, Mualem Tekankan Pentingnya Kelancaran Pelayaran Aceh–Penang |
![]() |
---|
Bupati Ayahwa Terima Audiensi dengan Ribuan Honorer Aceh Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.