Waktu Malam Nisfu Syakban 2025, Catat Tanggalnya, Simak Juga Amalan yang Dianjurkan Untuk Dilakukan

Nisfu Syaban berasal dari kata "Nisfu" yang berarti "setengah atau pertengahan" dan "Syaban" yakni bulan kedelapan dalam kalender Hijriah.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA/FREEPIK.COM
ilustrasi shalat di malam nisfu syakban - Waktu Malam Nisfu Syakban 2025, Catat Tanggalnya, Simak Juga Amalan yang Dianjurkan Untuk Dilakukan 

SERAMBINEWS.COM - Bulan Rajab 144516:26 27/01/2025 Hijriah akan segera berakhir dan berganti dengan bulan Syakban 1446 H.

Bulan Sya'ban menjadi bulan yang ditunggu oleh umat muslim.

Pasalnya, pada bulan ini ada banyak keutamaan dan keberkahan.

Diantara keutamaannya bulan Sya’ban itu ialah terdapat satu malam dimana pada malam itu Allah akan mengampuni dosa semua umatnya.

Malam itu ialah malam Nisfu Syaban, yang juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban Nisfu Syaban.

Disebutkan pada malam tersebut, Allah akan mengampuni segala dosa umatnya yang bersujud pada malam nisfu syakban.

Lalu, pada tanggal berapakah nisfu syakban akan diperingati pada tahun 2025 ini ?

Waktu malam Nisfu Syaban 2025

Nisfu Syaban berasal dari kata "Nisfu" yang berarti "setengah atau pertengahan" dan "Syaban" yakni bulan kedelapan dalam kalender Hijriah.

Dengan demikian, menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagaimana dikutip di lamannya, Nisfu Syaban merujuk pada malam ke-15 pada bulan Syaban.

Waktu malam Nisfu Syaban ditentukan sesuai cara perhitungan kalender Hijriah yang berbasis pada peredaran Bulan.

Baca juga: KAPAN Batas Terakhir Qadha Puasa Ramadhan?Apa Masih Bisa Dikerjakan Walau Sudah Lewat Nisfu Syakban?

Oleh karena itu, tanggal 15 Syaban dapat berbeda di berbagai negara, tergantung metode perhitungan astronomi yang digunakan.

Kementerian Agama (Kemenag) menentukan penanggalan Hijriah menggunakan hasil pengamatan hilal atau Bulan.

Tahun ini, tanggal 1 Syaban jatuh pada Jumat (31/1/2025).

Karena itu, malam Nisfu Syaban atau 15 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada Kamis (13/1/2025) malam setelah waktu Maghrib.

Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam pengampunan dan termasuk salah satu waktu paling baik untuk berdoa.

Hukum memperingati malam Nisfu Syakban

Malam Nisfu Syakban memiliki banyak keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk menghidupi malam Nisfu Syakban dengan mengerjakan amalan- amalan ibadah.

Hukum memperingati malam Nisfu Syakban juga sunnah, sebagaimana dilansir dari NU Online.

hal itu disebutkan dalam kitab Qalyubi wa 'umairah yang artinya.

“Disunahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan," dalam kitab Qalyubi wa 'umairah dikutip dari Nu Online.

Nisfu Syakban malam pengampunan

Malam Nisfu Syakban termasuk salah satu malam yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim.

Sebagaimana diketahui, bulan Syakban merupakan bulan yang penuh keberkahan.

Bulan ini adalah bulan diangkatnya amalan manusia oleh Allah SWT.

Baca juga: Batas Terakhir Qadha Puasa Ramadhan, Apa Masih Bisa Dibayar Walau Sudah Lewat Nisfu Syakban?

Jika amalan mingguan ummat muslim diangkat pada hari Kamis, maka amalan tahunan akan diangkat pada bulan Sya’ban.

Diantara keutamaan bulan Sya’ban lainnya, yakni terdapat satu malam dimana pada malam itu Allah akan mengampuni dosa semua umatnya.

Malam itu ialah malam Nisfu Syaban, yang juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban Nisfu Syaban.

Dilansir dari pemberitaan Serambinews.com 30 April 2018, dalam satu video Youtube yang diunggah akun tafaqquh video, Ustaz Abdul Somad pernah memberikan penjelasan mengenai keutamaan dan amalan bulan Sya’ban.

Dalam video tersebut, Ustad Abdul Somad menerangkan sebuah hadis shahih yang menjelaskan tentang keutamaan malam nisfu sya'ban.

Hadis shahih dari Hasan yang disampaikan Ustad Abdul Somad memiliki arti sebagai berikut:

"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.”

Lebih lanjut Ustad Abdul Somad menerangkan, dari 30 malam untuk beramal di bulan Sya’ban, malam Nisfu Syakban menjadi malam yang mendapat kekhususan.

Namun demikian, tambahnya, hadis-hadis tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang selama ini digunakan kebanyakan hadis-hadis dhaif (lemah).

Ustaz Abdul Somad pun membacakan salah satu hadis dhaif tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang mengisahkan bahwa Aisyah melihat Nabi Muhammad sujud lama sekali.

Usai shalat Aisya bertanya pada Rasul kenapa sujudnya lama sekali. Rasul balik bertanya apakah kamu tidak tahu malam ini adalah malam ampunan.

Hadis tersebut, kata Ustaz Abdul Somad, adalah hadis dhaif.

“Lalu, apakah hadis dhaif itu tidak boleh diamalkan, jawabannya bisa. Mengapa? Karena memenuhi lima syarat diantaranya untuk fadhail a’mal dan hadis tersebut berada di bawah naungan hadis shahih,” kata Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Masih Bolehkah Mengqadha Puasa Tahun Lalu Setelah Nisfu Syakban? Simak Penjelasan UAS Soal Hukumnya

Shalat malam Nisfu Sya’ban

Masih dikutip dari sumber yang sama, Serambinews.com, Ustaz Abdul Somad dalam video yang diunggah YouTube tafaqquh video juga menjelaskan mengenai hukum shalat malam yang dikerjakan di malam Nisfu Syakban.

Dai yang akrab disapa UAS ini menerangkan, bahwa shalat pada malam nisfu Sya’ban tidak dilakukan pada masa Nabi dan sahabat.

Tapi shalat malam nisfu Sya’ban dilakukan pada masa Tabi’in, yang dilakukan oleh Tabi’in di Negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon, Palestina dan Yordania).

Para Tabi’in di Negeri Syam ini memeriahkan masjid-masjid pada malam nisfu Sya’ban.

Lalu apakah boleh meramaikan masjid dengan shalat dan zikir pada malam nisfu Sya’ban?

Ustaz Abdul Somad berpendapat boleh.

Amalan malam Nisfu Syakban

Mengenai amalan- amalan yang dikerjakan di malam Nisfu Syakban, juga pernah dijelaskan UAS dalam kajiannya.

Potongan video kajian UAS soal amalan malam Nisfu Syakban itu juga tersebar di media sosial, salah satunya di paltform video populer TikTok.

Mengutip Serambinews.com, Senin (6/3/2023), dalam video yang beredar di TikTok, UAS mengungkapkan ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban.

Menurut UAS, pada malam Nisfu Syakban dianjurkan membaca surah Yasin sebanyak tiga kali.

Surah Yasin dianjurkan dibaca setelah selesai shalat maghrib.

Usai membaca surah Yasin, dianjurkan ber doa sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT.

Baca juga: Nanti Malam Nisfu Syakban, Ini Amalan dan Doa di malam Nisfu Syakban, Dilakukan Mulai Habis Magrib

" Malam Nisfu Syaban, jangan lupa habis shalat maghrib baca Yasin 3 kali, habis itu ber doa kepada Allah SWT," kata UAS dikutip Serambinews.com dari akun TikTok @septiyana09, Senin (6/3/2023).

Kemudian sempatkan pada sepertiga malam untuk melaksanakan shalat sunnah.

Diawali dari shalat sunnah wudhu, shalat sunnah taubat, shalat sunnah tahajud, shalat sunnah hajat, kemudian ditutup dengan shalat sunnah witir sampai menunggu adzan subuh.

Kata UAS, pada malam Nisfu Syakban juga dianjurkan shalat sunnah hajat dan memohon apa saja kepada Allah Ta'ala agar terkabulnya hajat.

"Shalat sunnah wudhu, shalat sunnah taubat, shalat sunnah tahajud, shalat sunnah hajat, shalat sunnah hajat minta apa saja hajatnya, habis itu tutup dengan shalat sunnah witir kemudian tunggu azan subuh, itu nanti dilakukan pada malam Nisfu Syakban," pungkas UAS.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved