Bawaslu Aceh Besar Tanam ‘Pohon Integritas’ di Halaman Kantor, Pilih Pohon Manggis, Ini Maknanya

Laporan Saifullah | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Aceh Besar menanam pohon manggis di halaman Kantor Bawaslu setemoat di Kota Jantho, Kamis (30/1/2025).

Penanaman pohon tersebut dalam rangka menunjukkan komitmen integritas lembaga pengawas Pemilu itu yang sudah menjalan tugas berat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 lalu.

Safriadi Ibrahim selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Aceh Besar menceritakan, makna dari pemilihan pohon manggis sebagai ‘pohon integritas’.

Ia mengungkapkan, dipilihnya pohon manggis yang mempunyai nama latin Garcinia mangostana L itu karena pohon tersebut melambangkan kerja keras dan integritas.

“Meskipun tumbuh rendah, pohon manggis mampu menghasilkan banyak buah,” jelas Safriadi. 

Kulit buah yang tebal guna melindungi isi yang manis, urainya, menjadi simbol perlindungan terhadap nilai kejujuran dan tanggung jawab. 

“Pohon manggis yang dikenal sebagai ‘ratunya buah’, memiliki simbolisme yang kuat,” papar dia. 

“Jumlah mahkota dan buahnya yang selalu sama mencerminkan keselarasan antara yang tampak luar dan dalam, serta kejujuran yang tidak terpisahkan,” lanjut Safriadi.

Tujuan dari kegiatan penanaman ‘pohon integritas’ ini, beber dia, adalah sebagai upaya mewujudkan Bawaslu yang berintegritas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 96 huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang menyatakan bahwa "Bawaslu berkewajiban bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenang”. 

Kegiatan penanaman ‘pohon integritas’ ini juga dirangkai dengan pembagian sertifikat atau piagam penghargaan secara simbolis kepada seluruh Panwascam se-Aceh Besar yang telah sukses melakukan tugas-tugas pengawasan dengan baik di seluruh Aceh Besar pada Pemilu 2024 yang lalu. 

Kegiatan penanaman pohon manggis sebagai lambang integritas tersebut diikuti oleh seluruh pimpinan Bawaslu Aceh Besar, kepala Sekretariat, Kasubbag, dan staf, serta perwakilan Panwascam se-Aceh Besar.(*)