Perang Gaza

Israel Tunda Bebaskan 110 Tahanan Palestina Menyusul Kekacauan Pembebasan Sandera Israel

Dalam sebuah postingan di X, PM Israel mengkritik cara tujuh tawanan dibebaskan di Khan Younis, di mana banyak orang berbondong-bondong menuju jalur

Editor: Ansari Hasyim
Tangkapan Layar Video X/Twitter
15 tahanan Palestina yang dibebaskan Israel pada hari ini (1/8/2024), telah dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di kota Deir el Balah, Gaza Tengah untuk mendapatkan pengobatan. 

SERAMBINEWS.COM - Penyiar Kann Israel melaporkan bahwa pemerintah Israel telah memerintahkan otoritas penjara untuk menangguhkan rencana pembebasan 110 tahanan Palestina hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Radio Angkatan Darat Israel juga melaporkan berita itu, mengatakan bahwa bus dengan tahanan sedang menuju kembali ke Penjara Ofer Israel.

Dalam sebuah postingan di X, PM Israel mengkritik cara tujuh tawanan dibebaskan di Khan Younis, di mana banyak orang berbondong-bondong menuju jalur yang mereka lalui.

“Saya melihat dengan sangat keras adegan mengejutkan selama pembebasan sandera kami," kata Netanyahu.

“Ini adalah bukti lain dari kekejaman organisasi teroris Hamas yang tak terbayangkan.”

Baca juga: Tiba di Kota Gaza, Warga Palestina Hidup tanpa Rumah, dan Keluarga yang Terbunuh

Dia menambahkan: “Saya meminta mediator memastikan bahwa adegan mengerikan seperti itu tidak terulang dan menjamin keselamatan sandera kami.”

Seperti dilaporkan Aljazeera 110 tahanan Palestina, termasuk 30 anak-anak, akan dibebaskan, dengan imbalan tiga tawanan Israel dan lima tawanan Thailand.

Tawanan Israel dan Thailand di wilayah Israel

Militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa tawanan yang baru dibebaskan telah menyeberang ke Israel.

Mereka termasuk warga Israel Arbel Yehud, 29, dan Gadi Moshe Mozes, 80, kata militer.

Mereka juga termasuk lima tawanan Thailand, bernama Thaenna Pongsak, Sathian Suwannakhan, Sriaoun Watchara, Saethao Bannawat dan Rumnao Surasak.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved