Tingkatkan Ketaqwaan, WBP Lapas Bireuen Ikut Pengajian Rutin

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Bireuen Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh, Sabtu (1/2/2025) mengikuti pengajian rutin di Masjid At Taubah, Lapas Bireuen. 

Kegiatan tersebut salah satu upaya meningkatkan ketaqwaan dan pemahaman tauhid bagi WBP. 

Humas Lapas Kelas IIB Bireuen, Irwan Sukmana kepada Serambinews.com, Sabtu (1/2/2025) mengatakan, pada pengajian kali ini, fokus kegiatan adalah kajian tauhid yang bertujuan memberikan pemahaman tentang konsep dasar dalam Agama Islam kepada warga binaan serta membantu memperkuat ketaqwaan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang hubungan dengan Allah SWT. 

Disebutkan, Lapas Bireuen terus berupaya memberikan pembinaan yang bermanfaat guna mendukung perubahan sifat dan perilaku yang lebih baik bagi warga binaan.  

Dalam rangka mendukung program pembinaan ini, Lapas Kelas IIB Bireuen bekerjasama dengan pihak
Kementerian Agama Kabupaten Bireuen dan dayah guna memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh WBP Lapas Kelas IIB Bireuen. 

Baca juga: 4 Terpidana Maisir Dicambuk di Lapas Bireuen, Ini Kata Kajari

Kalapas Bireuen, Abas Ruchandar menyampaikan, pengajian rutin adalah bagian dari pembinaan karakter yang harus terus dilaksanakan bagi warga binaan.

Ia berharap WBP Lapas Kelas IIB Bireuen dapat meningkatkan ketaqwaan dan menumbuhkan rasa kebersamaan di lingkungan Lapas Bireuen. 

Pengajian rutin merupakan salah satu bentuk program pembinaan yang dijalankan oleh Lapas Kelas IIB Bireuen.

Ini sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan kegiatan yang positif dan bermakna bagi WBP selama proses masa pidana di dalam Lapas Bireuen. 

Selain itu membantu para WBP dalam mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik dan lebih positif, sehingga memiliki potensi besar untuk mengurangi tingkat kriminalitas di masyarakat. 

Kegiatan ini juga mendapatkan respons positif dari warga binaan, yang menyatakan bahwa kajian tersebut memberikan mereka wawasan dan motivasi untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan mereka. (*)

Baca juga: Sang Suami Dikabarkan Poligami, Oki Setiana Dewi: Fitnah