Berita Banda Aceh

Kakanwil Ditjen Bea Cukai Aceh Isi Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry, Bahas Kompetensi Tenaga Kerja

Kuliah umum ini diikuti civitas akademika di lingkungan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh di antaranya dosen dan 200 mahasiswa.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
ISI KULIAH UMUM - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) Aceh, Safuadi, mengisi kuliah umum kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh di Auditorium Prof Ali Hasymi kampus setempat, Senin (3/2/2025). 

Kuliah umum ini diikuti civitas akademika di lingkungan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh di antaranya dosen dan 200 mahasiswa.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal atau Kakanwil Ditjen Bea dan Cukai (Bea Cukai) Aceh, Safuadi, mengisi kuliah kepada mahasiswa UIN Ar Raniry di Auditorium Prof Ali Hasymi, Senin (3/2/2025). 

Kuliah umum ini diikuti civitas akademika di lingkungan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh di antaranya dosen dan 200 mahasiswa.

“Hari ini Kanwil Bea Cukai Aceh diundang oleh UIN Ar-Raniry untuk memberikan kuliah umum kepada civitas akademika di lingkungan UIN Ar-Raniry.

Bea Cukai sebagai instansi vertikal Kementerian Keuangan memiliki tugas dan fungsi yang perlu dikenalkan kepada masyarakat, termasuk kepada masyarakat akademis” ungkap Leni Rahmasari, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh.

Pada kuliah umum tersebut, Safuadi memberikan dorongan kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry bahwa perlu adanya perbaikan aspek kompetensi tenaga kerja di Indonesia.

Perlunya peningkatan kualitas tenaga kerja untuk peningkatan investasi dan keberlanjutan industrialisasi.

Baca juga: Pertamina Pastikan Pangkalan Resmi Mampu Layani Kebutuhan LPG 3 Kg, Harga Sesuai HET

“Vietnam telah berhasil mengembangkan tenaga kerja dengan keahlian teknis tinggi, khususnya di bidang teknologi.

Indonesia perlu fokus pada peningkatan kualitas tenaga kerja untuk mendorong investasi.

UIN Ar-Raniry merupakan salah satu Lembaga yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki kompetensi sumber daya manusia Indonesia” terang Safuadi.

Acara ditutup dengan permainan yang mempekenalkan terkait tugas dan fungsi Bea Cukai.

Di antaranya sebagai fasilitator perdagangan dan asistensi industri (Trade Facilitator and Industrial Assistance), melindungi masyarakat dari masuknya barang ilegal dan berbahaya (Community Protector) serta mengumpulkan penerimaan negara melalui kegiatan kepabeanan dan cukai (Revenue Collector). (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved