Berita Pidie
Warga Ramai-ramai Laporkan Proyek APBG di Desanya, Begini Penjelasan Inspektorat Pidie
“Kita memeriksa dengan melakukan audit seiring adanya laporan warga terhadap proyek yang dilaporkan masyarakat tidak sesuai dikerjakan," jelas Mukhlis
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Fenomena warga ramai-ramai melaporkan sejumlah kegiatan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun 2024, terjadi di Pidie.
Proyek APBG yang dilaporkan warga tersebut dicurigai dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasinya.
Umumnya laporan yang dilaporkan warga tersebut, antara lain terhadap pekerjaan fisik hingga kegiatan lainnya.
Laporan warga itu dilakukan secara tertulis kepada Inspektorat Pidie agar dilakukan audit sehingga adanya titik terang.
"Saat ini, Inspektorat Pidie telah menerima laporan warga dari 19 gampong terkait kegiatan menggunakan APBG 2024," kata Kepala Inspektorat Pidie, Mukhlis kepada Serambinews.com, Selasa (4/2/2025).
Ia menjelaskan, laporan yang disampaikan warga secara tertulis terhadap kegiatan APBG tahun 2024, yang dicurigai warga pekerjaannya tidak sesuai.
Kegiatan tersebut meliputi pekerjaan fisik, yang berdasarkan laporan masyarakat, bahwa kegiatan tidak sesuai disampaikan dengan fakta di lapangan.
Kata Mukhlis, dengan adanya laporan warga, saat ini Inspektorat Pidie telah turun ke gampong untuk melakukan verifikasi terhadap laporan masyarakat.
Sehingga dari 19 gampong yang dilaporkan, saat ini 12 gampong telah selesai dilakukan verifikasi.
Hasil verifikasi dilaksanakan Inspektorat Pidie, ternyata lima gampong harus dilakukan pemeriksaan terhadap aparatur gampong yang mengelola APBG 2024.
Saat ini, pemeriksaan masih dilakukan Inspektorat Pidie terhadap lima gampong tersebut sesuai dengan laporan masyarakat.
"Jadi, pemeriksaan yang kita lakukan terhadap aparatur gampong tidak menyangkut dengan korupsi, sebab Inpektorat Pidie bukan penyidik,” paparnya.
“Kita memeriksa dengan melakukan audit seiring adanya laporan warga terhadap proyek yang dilaporkan masyarakat tidak sesuai dikerjakan," jelas Mukhlis.
Disebutkan dia, saat ini masih tersisa tujuh gampong yang dilaporkan warga belum dilakukan verifikasi oleh Inspektorat Pidie, mengingat terbatasnya petugas.
Tujuh gampong yang dilaporkan masyarakat akan dilakukan verifikasi sehingga adanya kejelasan terhadap proyek fisik menggunakan APBG.
"Jika hasil pemeriksaan ditemukan kegiatan tidak sesuai penggunaan APBG, maka Inpektorat Pidie meminta diperbaiki sehingga sesuai yang telah direncanakan," ujarnya.(*)
Meriah Hari Jadi Pidie, Bupati Aceh Besar dan Bupati Bireuen Ikut Hadir |
![]() |
---|
Ratusan Imum Mukim di Pidie Pertanyakan 9 Bulan Uang Operasional belum Dibayar |
![]() |
---|
Lulus PPPK, Tiga Keuchik di Pidie Mengundurkan Diri, Satu Lainnya Pilih Mundur dari PPPK |
![]() |
---|
Pidie Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN II Angkatan XXIV, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pemateri Malaysia, Thailand, USK Hingga UIN Tampil di Seminar Internasional Uroe Lahe Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.