Prabowo Ultimatum Seluruh Aparat dan Institusi: Bersihkan Dirimu Sebelum Kau Dibersihkan!

Presiden Prabowo Subianto mengultimatum para aparat pemerintah untuk menyukseskan program-program pemerintah.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan
PRESIDEN PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Presiden Prabowo Subianto mengultimatum para aparat pemerintah untuk menyukseskan program-program pemerintah. 

"Saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa dan rakyat Indonesia.  Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membawa rakyat Indonesia, saya akan tindak saudara-saudara sekalian," jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo meminta para menteri kabinet merah putih untuk tidak ragu dalam mengambil sikap.

Dia pun mengingatkan bawahannya untuk terus bekerja demi rakyat Indonesia.

"Saya minta menteri-menteri, pemimpin-pemimpin lembaga tidak ragu-ragu. Saudara-saudara, kita hanya berkerja untuk bangsa dan negara dan rakyat Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Prabowo Perintahkan Subsidi Gas Elpiji 3 Kilogram Tepat Sasaran, Bahlil: Pengecer Jadi Subpangkalan

Kerap Singgung soal Korupsi Saat Berpidato

Ini bukan pertama kalinya Prabowo kerap menyinggung soal korupsi dalam setiap pidatonya.

Dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden RI 20 Oktober 2024 lalu, Prabowo bahkan mengakui kebocoran anggaran dana negara akibat dari banyaknya pejabat publik dan pebisnis yang melakukan korupsi.

"Banyak kebocoran-kebocooran dari anggaran kita, penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, yang tidak patriotik," kata Prabowo.

Menurutnya, korupsi merupakan salah satu tantangan yang harus diatasi karena sangat membahayakan masa depan bangsa Indonesia.

Pada Puncak Hari Guru Nasional 2024, Kamis (28/11/2024) lalu, Prabowo juga memberikan peringatan agar aparat tidak korupsi.

"Saya memberi peringatan, korupsi harus berhenti di Republik Indonesia!" katanya.

Prabowo memaparkan para guru, pekerja, petani, nelayan, dan seluruh rakyat membutuhkan kualitas hidup yang baik.

Kualitas hidup yang baik membutuhkan pemerintahan yang bersih.

"Kabinet Merah Putih, Pemerintahan yang saya pimpin, tidak akan ada toleransi kepada korupsi, dan pencurian, dan penyelewengan. Berhenti, berhenti, berhenti!" ujarnya.

Prabowo juga menyinggung pemberantasan korupsi saat bertemu dengan 50 pengusaha asal Amerika Serikat (AS) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024) lalu.

Presiden Prabowo Subianto menyatakan tidak akan ada toleransi untuk korupsi maupun hal-hal negatif yang berpotensi menghambat investasi.

Baca juga: Tgk Baharuddin Pimpin Baitul Mal Nagan Raya

Baca juga: Prabowo Buka Suara Soal Reshuffle Kabinet: Saya Singkirkan yang Tak Mau Kerja untuk Rakyat, Hahaha

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved