Berita Bener Meriah
10 Hari tak Ada Kabar, Satu Keluarga di Bener Meriah Ditemukan Meninggal, Jasad Sudah Membusuk
Diduga satu keluarga ini tergelincir ke dalam jurang saat pulang dari kebun kopi saat pada Senin (27/1/2025) malam.
Lalu karena tak kunjung hidup, akhirnya sepeda motor tersebut dititip ke dirinya untuk dikembalikan ke warga yang sudah meminjamkan sepmor untuk mereka.
"Kami dari arah desa ke kebun dan bertemu mereka di jalan karena kereta (sepmor) rusak dan dititip sama kami,” beber saksi Anwar.
“Lalu mereka kambali jalan pulang dalam kondisi menanjak dengan berjalan kaki, itu terakhir kami lihat mereka," cerita Anwar.
Warga lain mengungkapkan, jika tak jauh dari lokasi korban bertemu dengan saksi Anwar, ada sisi jalan amblas dan curam sedalam 30 meter yang mengarah ke dalam sungai.
"Posisi kan malam, mungkin tidak nampak, jadi dugaan kami jika para korban meninggal karena tergelincir ke dalam jurang ini, kan airnya deras jatuh ke bawah arah ke sungai," bebernya.
Dugaan para warga jika korban tergelincir ke jurang pun diperkuat dengan ditemukannya jasad korban Hotman Pandapotan di pinggir aliran sungai.
Tepatnya di bawah tebing, persis di tempat jatuhnya air dari jalan yang rusak tersebut.
Sementara anak korban, Habib Amirullah ditemukan sekitar 300 meter terbawa arus sungai, dan Lina Susanti sekitar 5 kilometer dari jasat Hotman Pandapotan yang pertama kali ditemukan.
Kalak BPBD Bener Meriah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Anwar Sahdi mengatakan, hingga Jumat (7/2/2025), hanya tiga jasad yang sudah dievakuasi.
Sedangkan Arkan, bayi yang masih berusia 8 bulan, hingga saat ini belum ditemukan.
Jasad Lina Susanti pada Jumat pagi, sudah dievakuasi dan rencana langsung dikebumikan di kampung setempat.
"Jasad ketiga tadi yaitu Lina Susanti sudah dievakuasi tadi pagi, kalau jasad Hotman Pandapotan dan Habib Amirullah, tadi malam sudah dikebumikan," ujarnya.
Diterangkan dia, pencarian terhadap jasad bayi berusia delapan bulan itu terpaksa dihentikan sementara lantaran tak kunjung ditemukan.
Tim gabungan telah menyusuri seluruh rute pencarian.
Begitu juga penyisiran di aliran sungai, tapi jasad bayi mungil itu belum ada tanda-tanda keberadaannya.
"Maka poses pencarian ini terpaksa dihentikan sementara," pungkasnya.(*)
Rumah Warga di Bener Meriah Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 300 Juta |
![]() |
---|
Tuntut Kejelasan Status, Puluhan Honorer Datangi DPRK Bener Meriah |
![]() |
---|
GEGER, Jasad Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah |
![]() |
---|
Sosok Ayah yang Bunuh Anak Kandung di Bener Meriah, Korban Luka Bacok di Kepala hingga Tangan |
![]() |
---|
Miris, Seorang Ayah di Bener Meriah Tega Bunuh Anak Kandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.