Berita Aceh Besar
Dukung Konservasi Penyu, PELNI Lepas 100 Tukik di Pulo Aceh
program tersebut adalah langkah nyata PELNI dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan mendukung konservasi penyu
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rianza Alfandi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) meresmikan program konservasi penyu dengan melakukan pelepasan tukik atau anak penyu di Pantai Lambaro, Pulo Aceh, Aceh Besar, pada Kamis (6/2/2025) kemarin.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PELNI tersebut bertujuan untuk meningkatkan populasi penyu yang semakin berkurang akibat perburuan dan degradasi lingkungan.
“Sebanyak 100 tukik dilepas di area pesisir yang strategis dan kegiatan ini melibatkan 100 peserta yang berasal dari masyarakat sekitar,” kata Kepala Cabang PELNI Medan, Romadhoni, dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).
Romadhoni menyampaikan, bahwa program tersebut adalah langkah nyata PELNI dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan mendukung konservasi penyu.
Baca juga: VIDEO - Sambut Gerakan Global Earth Hour, 60 Tukik Dilepaskan di Pantai Lampuuk, Aceh Besar
“PELNI tidak hanya berfokus pada layanan transportasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan adanya program konservasi ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menjaga populasi penyu yang semakin berkurang serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama melindungi ekosistem laut,” ujarnya.
Romadhoni menyebut, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan perlengkapan patroli kepada komunitas lokal yang bertugas menjaga habitat penyu dari ancaman perburuan dan kerusakan ekosistem.
Langkah tersebut diharapkan dapat mendukung upaya konservasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Selain pelepasan tukik dan pemberian perlengkapan patroli, acara tersebut juga diisi dengan sesi edukasi konservasi lingkungan kepada masyarakat dan anak-anak sekolah di sekitar Pulo Aceh.
Baca juga: Harga Emas Turun, Harga Emas Antam Hari Ini dan Rincian Harga Emas Per Gram Jumat 7 Februari 2025
“Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membantu melindungi habitat penyu,” ungkapnya.
Ia mengungkap, program konservasi ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Sebab, dengan adanya kawasan konservasi yang terjaga, peluang untuk mengembangkan sektor ekowisata semakin terbuka, sehingga dapat menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan,” tuturnya.
Baca juga: Benarkah Isu Gaji 13 dan 14 atau THR ASN Dihapus? Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Romadhoni juga berharap dengan adanya sinergi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat, program tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan ekosistem laut di Pulo Aceh.
Semarak! Aneka Perlombaan Rakyat Digelar, HUT RI di Leupung Cut, Aceh Besar |
![]() |
---|
Eks Kombatan GAM Aceh Rayeuk Ikut Peringati HUT Ke-80 RI, Gelar Syukuran dan Doa Bersama |
![]() |
---|
SD Negeri 1 Pagar Air, Aceh Besar Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten, Kunjungi SMK SMTI |
![]() |
---|
Percepat Distribusi, Wagub Launching BUMG Penyalur Pupuk Subsidi di Gampong Aneuk Glee |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Meninggal Dunia Usai Terlindas Bus PMTOH di Lampeuneurut Aceh Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.