Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi Saat Gula Darah Melonjak, Ada Brokoli hingga Beras Merah

SERAMBINEWS.COM - Gula darah tinggi, yang terjadi ketika tubuh kekurangan insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik (resistensi insulin), semakin menjadi perhatian banyak orang, terutama bagi penderita diabetes.

Kondisi ini dapat muncul secara bertahap dan sering kali tidak terasa sampai kadar gula darah mencapai level yang sangat tinggi.

Beberapa gejala gula darah tinggi yang umum ditemukan antara lain merasa sangat haus, sering buang air kecil, merasa lemah atau lelah, penglihatan kabur, dan penurunan berat badan yang tidak wajar.

Jika gejala ini mulai terasa, penting untuk segera memeriksakan kadar gula darah guna mencegah komplikasi lebih lanjut.

Para ahli mengingatkan bahwa saat mengalami lonjakan gula darah, penderita diabetes harus sangat berhati-hati dalam memilih makanan.

Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih atau roti putih, dapat memperburuk kondisi ini, karena makanan tersebut cepat meningkatkan kadar gula darah.

Disarankan bagi penderita diabetes untuk memilih makanan dengan indeks glikemik rendah yang lebih stabil dalam meningkatkan gula darah, serta mengatur pola makan dengan baik.

Selain itu, pengawasan medis secara rutin dan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, juga penting untuk menjaga keseimbangan gula darah.

Makanan yang Bisa Dikonsumsi Saat Gula Darah Tinggi

Dilansir dari Eat This Not That, berikut ini rekomendasi makanan yang bisa dikonsumsi saat mengalami lonjakan gula darah.  

1. Brokoli

"Brokoli adalah sayuran rendah karbohidrat yang kaya akan vitamin, mineral, dan fitokimia, senyawa tumbuhan alami yang telah terbukti membantu melawan dan mencegah penyakit," kata pakar nutrisi Toby Amidor, MS, RD, CDN , FAND.

"Mereka juga mengandung serat dan sedikit karbohidrat dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah."

Lebih lanjut, Amidor menyarankan bahwa mengonsumsi serat juga membantu memperlambat penyerapannya ke dalam darah, sehingga meminimalkan seberapa cepat karbohidrat (dipecah menjadi glukosa) dan diserap ke dalam darah.

2. Kedelai