Breaking News

Sebut Kondisinya tak Ideal untuk Punya Anak, Ariel Tatum Ungkap Keinginannya untuk Childfree

"Itu sebenarnya aku pernah ngomong (childfree). Dulu aku pengen punya anak banyak, semakin bertambah usia pada saat ini di titik ini kalau kamu...

Editor: Nurul Hayati
(instagram.com/arieltatum)
Ariel Tatum divonis mengidap Borderline Personality Disorder (BPD) pada usia 18 tahun. Sebut kondisinya tak ideal untuk punya anak dan berkeinginan childfree. 

"Itu sebenarnya aku pernah ngomong (childfree). Dulu aku pengen punya anak banyak, semakin bertambah usia pada saat ini di titik ini kalau kamu tanya sekarang, aku cukup memikir ke arah childfree sih. Untuk saat ini sungguh tidak ideal," terang Ariel Tatum.

SERAMBINEWS.COM -  Aktris Ariel Tatum sudah merasakan gangguan kesehatan mental sejak usia belasan tahun.

Ariel Tatum divonis mengidap Borderline Personality Disorder (BPD), dimana gangguan kesehatan mental serius yang mempengaruhi perasaan dan cara berpikirnya.

Semenjak mengidap BPD, Ariel Tatum jadi kesulitan membangun hubungan dengan orang lain, karena emosinya yang tidak stabil.

Ariel mengakui gangguan kesehatan mental BPD nya itu, masih terus mengganggu kesehariannya.

Terkadang kondisi itu kembali dan dia terus berusaha untuk mengembalikan dirinya ke titik nol.

Ariel mengatakan, selama lima tahun ia mengkampanyekan tentang kesehatan mental dengan berbagi pengalaman, ia juga masih berusaha melewati waktu untuk bisa berdamai dengan gangguan kesehatan mentalnya. 

"Aku mengkampanyekan kesehatan mental, aku kasih tau orang praktekan self love dan lainnya, di tengah itu aku melewati challenging dalam hidup, terus berusaha membuat diri aku ke titik nol ketika emosi aku sedang tinggi," kata Ariel Tatum yang ditemui di acara 'Mendengar Jiwa' di Post Bloc Jakarta, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2024).

Ariel Tatum akan segera unjuk kebolehan dalam menari Jaipong pada pagelaran seni bertajuk Sukabumi 1980 bersama Happy Salma.
Ariel Tatum akan segera unjuk kebolehan dalam menari Jaipong pada pagelaran seni bertajuk Sukabumi 1980 bersama Happy Salma. ((Vianney Le Caer/Invision/AP))

Baca juga: Film A Business Proposal Terancam Dikurangi Jam Tayang Akibat Sepi Penonton, Dampak Abidzar?

"Jadi aku lalui semuanya bukan dengan santai-santai, tapi terus berusaha untuk bisa berdamai dengan semua ini," sambungnya.

Namun, Ariel sudah punya metode penyembuhan diri ketika BPD itu sedang muncul atau kambuh.

Ia berusaha mengolah emosinya, dengan berusaha mengetahui kapasitas dirinya di posisi tertentu. 

"Kuncinya harus tahu kapasitas diri aku seperti apa, kemampuan aku buat bersosialisasi, kapan dimana harus kerja, istirahat, dan lainnya supaya tidak burn out atau ada dititik aku capek dengan semuanya," jelasnya.

Ariel berusaha membuat jurnal kegiatan dari Senin sampai Sabtu, mencatat dengan rinci apa saja yang ia lakukan, serta menemukan sebuah formula untuk bisa menormalkan diri dengan cara, tidak menerima pekerjaan di hari Minggu.

"Sampai akhirnya aku punya formula, misal setiap minggu  gak ambil kerjaan dan pergi kemana pun, supaya bisa recharge diri dan Membantu aku jadi Ariel yang maksimal. Misalkan main piano atau yoga," terangnya.

Selain itu, Ariel juga berusaha mencari formula lain agar bisa menjaga emosinya supaya tidak mencapai titik lelah, karena harus hidup berdampingan dengan BPD.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved