Rumah Duafa
Pj Gubernur Safrizal Temui Pasangan Lansia, Calon Penerima Rumah di Pidie
Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkaN, berdinding bambu reot yang telah lapuk, beratapkan rumbia yang bocor, serta hanya memiliki ranjang bambu
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr Safrizal ZA M.Si, meninjau langsung kondisi calon penerima bantuan rumah layak huni di Gampong Cot Kunyet, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Sabtu (8/2).
Dalam kunjungan ini, Safrizal didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, Pj. Bupati Pidie, Samsul Azhar, serta sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Kunjungan ini membawa harapan bagi Syarifuddin (70) dan istrinya, Naimah (60), pasangan lansia yang hidup dalam keterbatasan.
Mereka menyambut Safrizal dan rombongan di depan rumah gubuk berukuran 3x4 meter yang telah mereka tinggali selama bertahun-tahun.
Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkaN, berdinding bambu reot yang telah lapuk, beratapkan rumbia yang bocor, serta hanya memiliki ranjang bambu sederhana dengan kelambu lusuh sebagai satu-satunya tempat beristirahat.
Baca juga: Cegah Pungli, MaTA Dorong Pemerintah Perkuat Pengawasan Pembangunan Rumah Duafa
Melihat kondisi itu, Safrizal langsung memanggil perwakilan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Aceh untuk memastikan apakah Syarifuddin dan Naimah telah masuk dalam daftar penerima bantuan.
Pihak Perkim memastikan bahwa pasangan lansia tersebut telah terdaftar dan rumah layak huni untuk mereka akan segera dibangun.
Dalam kesempatan itu, Safrizal berbincang akrab dengan pasangan tersebut dan mengingatkan agar mereka tidak memberikan uang kepada siapa pun yang mengatasnamakan bantuan pemerintah.
"Bapak dan Ibu tidak perlu memberi apa pun. Kalau ada yang datang meminta uang, tolak saja. Ini bantuan pemerintah, tidak ada tips, tidak ada fee," tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian langsung, Safrizal juga menyerahkan bantuan berupa beras, telur ayam, sirup, minyak goreng, serta uang tunai untuk membantu meringankan beban ekonomi pasangan lansia yang bekerja sebagai petani serabutan tersebut.
"Ini ada sedikit bantuan, diterima ya, Bu. Semoga bisa bermanfaat," ujar Safrizal.
Naimah yang menerima bantuan itu tak kuasa menahan haru. Air matanya berlinang, dan ia hanya diam tanpa bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Selain meninjau rumah Syarifuddin dan Naimah, Safrizal juga menemukan sebuah rumah lain di desa tersebut yang kondisinya tak kalah memprihatinkan.
Rumah itu dihuni oleh Syakinah, seorang janda tua yang hidup sebatang kara.
Warga Pidie Dapat Jatah 179 Rumah Bantuan APBA, Ini Penjelasan Dinas Perkim Terhadap Penerima |
![]() |
---|
Melalui Donasi Rp 10 Ribu Per Bulan, GARDA Indonesia Bangun Rumah Kaum Duafa di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Timur Serahkan Rumah Bantuan untuk Duafa |
![]() |
---|
Gubernur Minta Baitul Mal Aceh Tuntaskan Pembangunan 700 Rumah Duafa Tahun Ini |
![]() |
---|
Warga Miskin Penerima Rumah Duafa Dipungli, Jubir Pemerintah Aceh: Itu Pidana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.