Satu Prajurit TNI dan 2 Warga Tewas Kecelakaan di Bangli Bali, Berawal dari Truk Rem Blong

Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan satu unit truk pengangkut semen, satu mobil Suzuki Jimny, satu sepeda motor, dan satu mobil pikap.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase: Tribun-Bali.com/Istimewa
KECELAKAAN MAUT - (Kiri) Foto Sertu Wayan Ardana dan (Kanan) kondisi pasca kejadian kecelakaan truk rem blong di Kintamani, Bangli, Bali, pada 9 Februari 2025. Berikut kronologi kecelakaan maut yang menewaskan prajurit TNI. 

SERAMBINEWS.COM, DENPASAR - Sebanyak tiga orang tewas, termasuk seorang anggota TNI, setelah terlibat kecelakaan beruntun di turunan Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut - Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan satu unit truk pengangkut semen, satu mobil Suzuki Jimny, satu sepeda motor, dan satu mobil pikap.

Berikut sederet fakta yang disampaikan polisi terkait kecelakaan lalu lintas tersebut:

3 Korban Tewas

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas, yakni seorang anggota TNI bernama  Sertu I Wayan Ardana (41), perempuan bernama Ni Putu Martini (49) dan pria bernama Ahmad Imron (48).


Kepala Seksi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, Selasa (11/2/2025), menyebut, kecelakaan yang terjadi pada Minggu (9/2/2025) tersebut melibatkan sejumlah kendaraan.

"Kendaraan yang terlibat laka lantas yakni mobil truk Hino Droop Side nomor polisi S 9109 UH, mobil Suzuki Jimmy DK 1035 DZ, sepeda motor Honda Vario DK 4513 PM, dan mobil Suzuki pickup DK 8026 PY," kata dia.

Baca juga: Pengemudi Sepmor yang Temannya Meninggal Kecelakaan di Aceh Timur Ditetapkan Sebagai Terlapor

Kronologis Kejadian

Ia kemudian menyampaikan kronologis kecelakaan maut tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita.

Awalnya, truk yang dikemudikan oleh Ahmad bergerak dari arah Kecamatan Kintamani menuju Kecamatan Susut.

Namun, saat melintas di turunan Jalan Raya Sekardadi, truk yang mengangkut 450 sak semen itu tiba-tiba hilang kendali sehingga menabrak pohon perindang di pinggir jalan hingga tumbang.

Meski menabrak pohon, truk itu masih terus melaju dan menabrak mobil Suzuki Jimmy DK 1035 DZ yang tengah parkir di pinggir jalan.

Tak berhenti sampai di situ, truk tersebut kembali menabrak pohon perindang dan sepeda motor Honda Vario DK 4513 PM yang dikendarai oleh I Wayan Ardana, yang tengah melaju dari arah yang sama.

Selanjutnya, truk tersebut kembali menyerempet bagian depan kanan dari mobil Suzuki pikap dan menabrak pengemudinya, Ni Putu Martini, yang sedang berdiri di samping mobilnya.

"Kecelakaan ini mengakibatkan Ahmad Imron, I Wayan Ardana, dan Ni Putu Martini mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian," kata dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved