Abu Kuta Krueng Meninggal
Kepergian Abu Kuta Krueng, Ulama Kharismatik Aceh yang Berjasa dalam Dunia Pendidikan dan Dakwah
Aceh kembali kehilangan ulama kharismatik yang memiliki kiprah luar biasa di Aceh yaitu, Abu Kuta Krueng, atau yang memiliki nama asli Tgk. H. Usman A
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM-Aceh kembali kehilangan ulama kharismatik yang memiliki kiprah luar biasa di Aceh yaitu, Abu Kuta Krueng, atau yang memiliki nama asli Tgk. H. Usman Ali.
Abu Kuta Krueng merupakan pimpinan salah satu Dayah di Aceh yaitu Dayah Darul Munawwarah di Kuta Krueng, Pidie Jaya, yang dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terkenal di Aceh.
Abu Kuta Krueng, ulama besar yang telah mengabdikan hidupnya untuk pendidikan dan dakwah, menghembuskan nafas terakhir pada Kamis, (13/2/2025), di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, setelah menjalani perawatan intensif.
Kepergian beliau menorehkan kesedihan yang mendalam bagi masyarakat Aceh.
Sosoknya yang penuh kebijaksanaan dan kasih sayang telah menjadi panutan bagi banyak orang, dan kehilangan ini dirasakan sebagai duka yang mendalam bagi banyak pihak yang telah merasakan pengaruh positifnya.
Baca juga: BREAKING NEWS- Ulama Kharismatik Aceh, Abu Kuta Krueng Meninggal Dunia
Perjalanan Pendidikan dan Karier Abu Kuta Krueng
Abu Kuta Krueng menyelesaikan pendidikannya di Dayah MUDI Mesra Samalanga, sebuah lembaga pendidikan Islam yang sangat terkenal di Aceh.
Sejak awal masa studinya, beliau sudah menunjukkan kepribadian yang kuat sebagai seorang ulama, dengan karakter yang mulia dan kemampuan luar biasa dalam menyerap ilmu agama.
Dorongan besar untuk memperdalam pengetahuan spiritual membuat beliau terus melanjutkan perjalanan pendidikannya, berusaha meraih tingkat keilmuan yang lebih tinggi dan memperkaya wawasan agamanya.
Pada tahun 1964, setelah menyelesaikan pendidikannya, Abu Kuta Krueng mendirikan Dayah Darul Munawwarah di Kuta Krueng, Pidie Jaya.
Dayah ini tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga menjadi pusat pendidikan Islam yang menampung ribuan santri dari berbagai daerah.
Saat ini, Dayah Darul Munawwarah memiliki sekitar 5.000 santri, menjadikannya salah satu dayah terbesar di Aceh.
Selain memimpin Dayah Darul Munawwarah, Abu Kuta Krueng juga sangat aktif dalam memberikan pengajian kepada masyarakat Aceh serta terlibat dalam berbagai kegiatan dakwah.
Beliau pernah menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan turut berkontribusi sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Jaya pada periode 2012-2017.
Di samping itu, beliau juga menjabat sebagai pembina Dewan Syuyuh Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), yang mencerminkan komitmen beliau dalam menjaga keharmonisan dan mendorong perkembangan pendidikan agama yang lebih baik di Aceh.
Baca juga: Iringan Keluarga dan Santri Lepas Jenazah Abu Kuta Krueng dari RSUDZA Banda Aceh
Profil Abu Kuta Krueng
Ribuan Jamaah Bergantian Shalat Jenazah Abu Kuta Krueng, Waled Nu Pimpin Zikir Sambil Tunggu Antrean |
![]() |
---|
Iringan Keluarga dan Santri Lepas Jenazah Abu Kuta Krueng dari RSUDZA Banda Aceh |
![]() |
---|
Belasan Ribu Warga Berkumpul di Dayah Darul Munawwarah, Abu Kuta Dimakamkan di Kompleks Asrama Putra |
![]() |
---|
BREAKING NEWS- Ulama Kharismatik Aceh, Abu Kuta Krueng Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.