Berita Banda Aceh

Pengadilan Tinggi Banda Aceh Peusijuek Gedung Baru, Bersamaan dengan 24 Unit Lainnya di Indonesia

Kegiatan itu dilakukan secara daring bersamaan dengan peresmian 24 gedung pengadilan baru lainnya di seluruh Indonesia.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Pengadilan Tinggi Banda Aceh melakukan acara peusijuek dan syukuran penempatan gedung baru. Majelis hakim tinggi sudah menempati gedung baru tersebut sejak 5 Januari 2025. 

Kegiatan itu dilakukan secara daring bersamaan dengan peresmian 24 gedung pengadilan baru lainnya di seluruh Indonesia.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengadilan Tinggi Banda Aceh melakukan acara peusijuek dan syukuran penempatan gedung baru.

Majelis hakim tinggi sudah menempati gedung baru tersebut sejak 5 Januari 2025.

Acara peusijuek dan syukuran gedung baru ini dihadiri Gubernur Aceh yang diwakili Karo Hukum Setda Aceh, Muhammad Junaidi, Plt Kajati Aceh, Muhibbuddin SH MH, unsur forkopimda plus, dan para Ketua PN se Aceh.

Selama pembangunan gedung baru 2023-2024, majelis hakim tinggi berkantor di Gedung Balai Tgk Chik di Tiro atau lebih dikenal dengan sebutan Gedung Sosial.

Prosesi peusijuek dilakukan oleh Dr Tgk H Tarmizi Daud MAg, Wakil Ketua ICMI Aceh sekaligus memberi ceramah agama pada akhir acara.

Sebelum di-peusijuek, gedung baru yang dibangun dengan sumber APBN sudah diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung Prof Dr H M Syarifuddin SH MH pada 5 September 2024.

Kegiatan itu dilakukan secara daring bersamaan dengan peresmian 24 gedung pengadilan baru lainnya di seluruh Indonesia.

Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam SH MHum saat memberi sambutan mengaku bersyukur atas selesainya pembangunan gedung baru tersebut.

Baca juga: Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Wali Nanggroe Bahas Penegakan Hukum, Termasuk soal Narkotika

"Gedung Pengadilan Tinggi Banda Aceh ini terlihat megah, tapi bukan tempat kami untuk bermegah-megahan. Ini tempat kami mengabdi dan memberi pelayanan," katanya.

Dengan adanya sarana penunjang yang memadai ini, Nursyam berharap masyarakat semakin nyaman dalam mencari keadilan.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah. Karena walaupun pembangunan gedung ini memakai APBN, tapi ada satu dua dibantu pemerintah daerah. Seperti lift," imbuhnya.

Sementara Karo Hukum Setda Aceh, Muhammad Junaidi saat membaca sambutan tertulis Gubernur Aceh mengatakan hadirnya gedung ini bukan hanya penambahan fisik semata, tapi bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat lembaga peradilan.

"Kita semua memahami bahwa peradilan yang kuat dan berintegritas merupakan salah satu pilar utama bangsa. Dengan adanya gedung baru ini, saya berharap semangat baru juga menyertai dalam memberi pelayanan yang lebih transparan, cepat, tepat dan profesional kepada masyarakat Aceh," kata Junaidi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved