Berita Banda Aceh
Rektor UIN Ar Raniry Sebut Minat Lulusan SMA di Aceh Berkuliah Masih Rendah
minat anak-anak Aceh yang lulus SMA dan Madrasah untuk melanjutkan hingga ke perkuliahan masih sangat rendah
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Ringkasan Berita:Minat anak-anak Aceh yang lulus SMA dan Madrasah untuk melanjutkan hingga ke perkuliahan masih sangat rendahAnak-anak Aceh yang terhenti sekolah karena terkendala biaya dan informasi yang masih kurangUIN Ar-Raniry memperkuat program bantuan pendidikan melalui Islamic Trust Fund (ITF) Ar-Raniry yang menanggung biaya kuliah, tempat tinggal, hingga kebutuhan hidup mahasiswa kurang mampu.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyebutkan, minat anak-anak Aceh yang lulus SMA dan Madrasah untuk melanjutkan hingga ke perkuliahan masih sangat rendah.
Menurut Rektor, faktor ekonomi dan keterbatasan informasi menjadi penyebab utama kondisi tersebut.
Katanya, setiap tahun hanya sekitar 40 persen lulusan sekolah menengah di Aceh yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Banyak yang terhenti karena kendala biaya atau kurangnya informasi,” ujar Prof Mujiburrahman, saat kick off tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2026, di Auditorium Prof Ali Hasjmy, kampus setempat, Kamis (30/10/2025).
Rektor mencontohkan, pada penerimaan tahun 2025, UIN Ar-Raniry membuka kuota 6.305 mahasiswa baru dengan 25.000 pendaftar.
Baca juga: Kisah Pilu Siswa Aceh Timur yang Nyaris Putus Sekolah, Bupati Al-Farlaky Bantu Biaya & Bangun Rumah
Namun dari calon mahasiswa yang dinyatakan lulus, hanya sekitar 4.800 yang mendaftar ulang.
“Sebagian tidak mampu membayar UKT, padahal jumlahnya relatif rendah,” tambahnya.
Namun dari calon mahasiswa yang dinyatakan lulus, hanya sekitar 4.800 yang mendaftar ulang.
“Sebagian tidak mampu membayar UKT, padahal jumlahnya relatif rendah,” tambahnya.
Program bantuan pendidikan
Untuk menjawab persoalan tersebut, UIN Ar-Raniry memperkuat program bantuan pendidikan melalui Islamic Trust Fund (ITF) Ar-Raniry yang menanggung biaya kuliah, tempat tinggal, hingga kebutuhan hidup mahasiswa kurang mampu.
“Kami punya prinsip sederhana, tidak boleh ada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang putus kuliah karena kendala biaya,” tegas Prof Mujiburrahman.
Baca juga: MIRIS, 1.106 Anak Aceh Barat Putus Sekolah, 10 Sekolah Negeri tanpa Siswa
Selain ITF, kampus juga membuka berbagai jalur beasiswa seperti KIP Kuliah, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Yayasan Astra Honda Motor (AHM), BAZNAS, Bank Indonesia (BI), Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, Beasiswa Erlangga, Bank Aceh dan Beasiswa Anak Saleh serta berbagai Beasiswa lainnya dari mitra UIN Ar-Raniry.
UIN Ar-Raniry juga terus memperkuat peran Ma’had Jami’ah guna memastikan setiap mahasiswa memiliki kemampuan dasar keislaman, khususnya dalam membaca Al-Qur’an. Kebijakan tersebut sejalan dengan arah pendidikan nasional Kementerian Agama.
UIN Ar-Raniry
minat kuliah rendah
terkendala biaya kuliah
Anak Aceh
pendidikan
Serambi Indonesia
Serambinews
lulusan SMA
lulusan madrasah
| Penuntasan Tol Sibanceh Terkendala Ganti Rugi Tanaman, Wagub akan Panggil KJPP |
|
|---|
| 60 Titik Panas Terpantau di Aceh, Aceh Besar Berpotensi Hujan |
|
|---|
| ASDP Hapus Pembelian Tiket Tunai Bagi Kendaraan Roda Dua dan Tiga |
|
|---|
| SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh Pulangkan Siswa, Begini Kata Kasek |
|
|---|
| Temuan Dinkes Banda Aceh, Ratusan Siswa Demam di Sekolah, Ini Imbauannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.