Pelantikan Bupati

Usai Dilantik, Syech Muharram Ingatkan Kepala Dinas: Yang Merasa Curang, Hari Ini Bertobat

Proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan tersebut dilakukan pada rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Besar di Gedung Jantho Sport Center (JSC),

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HENDRI
PELANTIKAN BUPATI ACEH BESAR - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) melantik Syech Muharram Idris dan Syukuri  A Jalil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2025-2030 di Gedung JSC, Kota Jantho, Aceh Besar, Rabu (13/2/2025). 

Laporan Indra Wijaya l Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasangan H Muharram Idris dan Drs Syukri A Jalil resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2025-2030. 

Proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan tersebut dilakukan pada rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Besar di Gedung Jantho Sport Center (JSC), Kamis (13/2/2025).

Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem), bertindak langsung untuk mengambil sumpah jabatan dan melantik pasangan H Muharram Idris (Syech Muharram) dan Drs H Syukri A Jalil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar Periode 2025-2030.

Paripurna pelantikan yang berlangsung hikmat itu dipimpin Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti, dan dihadiri segenap anggota DPRK, unsur Forkopimda, Kepala OPD, para camat se-Aceh Besar.

Selain itu juga hadir unsur Forkopjmda Aceh, sejumlah Kepala SKPA, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Danlanud SIM, pengurus Forum Keuchik Aceh Besar, serta ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan pelantikan Bupati dan Wabup terpilih dari jalur independen pada Pilkada 2024 lalu.

Baca juga: Temu Ramah dengan Kepala OPD, Syech Muharram Ajak Bangun Sinergitas 

Antusiasme masyarakat dari berbagai gampong dan kecamatan mulai dari Saree Lembah Seulawah hingga Kaki Geurutee Lhoong tersebut terlihat sebagai bentuk harapan baru masyarakat Aceh Besar dalam menyambut kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi daerah.

Dalam proses pelantikan tersebut turut diwarnai dengan penandatanganan berita acara pemberhentian secara hormat Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, sekaligus prosesi serah terima jabatan kepada bupati dan wakil bupati yang baru.

Muharram Idris dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Bupati Aceh Besar, menegaskan bahwa ia akan membawa perubahan di Aceh Besar dengan dukungan semua pihak.

Bahkan dirinya mengingatkan bagi kepala OPD untuk tidak melakukan praktik kecurangan di lingkungan pemerintahan. Ia berharap, jika masih berbuat curang, agar segera meninggalkan perbuatan tersebut.

"Hari ini sudah bisa meninggalkan, kalau hari ini masih ada melakukan kesalahan, hari ini silahkan bertobat. Jangan ulang lagi, kalau masih, resiko tanggung sendiri di hadapan hukum," kata Syech Muharram.

"Kita memasuki era perubahan. Saya tanya kepada para OPD, apakah sudah siap? Kita harus siap. Tidak boleh ada lagi kecurangan dalam pemerintahan. Kita harus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama 60 persen masyarakat Aceh Besar yang berprofesi sebagai petani. Hak-hak mereka harus kita perjuangkan," tegasnya.

Pasalnya, ia menyayangkan, Aceh Besar yang lokasi berdekatan dengan ibu kota provinsi, akan tetapi daerahnya masih tertinggal.

Selain itu, ia juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg. Sebab kata dia, secara kuantitas, pasokan gas dari Pertamina cukup, namun di lapangan, masyarakat hanya mendapatkan setengah dari stok yang seharusnya ada di pangkalan. 

"Ini yang menyebabkan kelangkaan dan akan segera kami benahi," tegasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved