Seribuan Karateka dari 13 Perguruan di Aceh Bertanding di Kejurda FORKI Aceh
Seribuan karateka dari 13 perguruan di Aceh bertanding di Kejuaran Daerah (Kejurda) 2025 Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Aceh.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seribuan karateka dari 13 perguruan di Aceh bertanding di Kejuaran Daerah (Kejurda) 2025 Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Aceh, Jumat (14/2/2025).
Kejuaran tersebut dilaksanakan di Hall Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dan akan berlangsung hingga dua hari ke depan.
Ketua Panitia, Shaihan Fauzi, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, dari 14 sampai 16 Februari 2025.
Dia menyebutkan, Kejurda ini diikuti oleh 1.750 atlet dari 13 perguruan yang ada di 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Ada 82 kelas yang diperlombakan, mulai dari kelas usia dini sampai dengan kelas veteran," kata Shaihan Fauzi.
"Alhamdulillah diikuti oleh 1.750 atlet dari seluruh Aceh,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua FORKI Aceh, Sulaiman SE dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang melatih bakat para karateka Aceh untuk berprestasi di tingkat nasional.
Baca juga: Proyek Bendungan Rukoh Habiskan Dana Rp 1,7 Triliun Selesai Dibangun, Ditinjau Wamen PU
Baca juga: 3 Ulama Kharismatik Aceh Meninggal Dunia di Awal 2025, Ini Profil Ketiganya
FORKI Aceh ditegaskannya, memiliki komitmen kuat untuk terus mengasah keterampilan para karateka agar lebih berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
"Kejurda kali ini turut mengundang Ketua Dewan Wasit Pengurus Besar (PB) FORKI," sebut Sulaiman.
Dia menambahkan, FORKI Aceh sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan akreditasi wasit dan pelatih yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Wasit PB FORKI, Shaihan Arif Nugraha.
Kegiatan akreditasi wasit ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 Februari 2025 di Aula SMK 3 Banda Aceh.
“Ini sejarah bagi kita Aceh karena Shihan Arif Nugraha yang merupakan Ketua KDW PB FORKI menyempatkan hadir untuk membahani dan melatih para wasit karate Aceh.
"Banyak ilmu yang didapatkan oleh peserta, baik itu tentang sistem penilaian, ketepatan dalam mengambil angka maupun kepekaan dalam membaca situasi dalam pertandingan,"
"Sehingga tidak ada atlet yang dirugikan dalam pertandingan Event karate," sambungnya.
Baca juga: VIDEO Jaksa di Amerika Mundur Massal Usai Trump Suruh Batalkan Kasus Dugaan Korupsi
Baca juga: Pemuda Medan Bakar Ayah Kandung Gegara Dagangan Satenya Tidak Laku, Tuduh Korban Guna-guna
Awal yang Baik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.