Berita Banda Aceh
Program 100 Hari Kerja Safaruddin-Zaman: Fokus Petakan RPJM hingga Benahi Pelayanan Publik
“Ketika bicara 100 hari tentunya kebijakan awal saya itu menyiapkan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) bersama tim yang qualified (memenuhi...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
“Ketika bicara 100 hari tentunya kebijakan awal saya itu menyiapkan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) bersama tim yang qualified (memenuhi syarat),” kata Safaruddin, Selasa (11/2/2025) kemarin.
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bupati terpilih Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin mengaku telah merumuskan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan selama masa kerja 100 hari pertama bersama sang wakil, Zaman Akli.
Dalam Podcast Serambi Spotlight yang dipandu Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur, Safaruddin memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan selama 100 hari pertama, di mana program-program tersebut mulai dari merumuskan RPJM, menuntaskan kemiskinan, hingga membenahi sektor layanan publik.
“Ketika bicara 100 hari tentunya kebijakan awal saya itu menyiapkan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) bersama tim yang qualified (memenuhi syarat),” kata Safaruddin, Selasa (11/2/2025) kemarin.
Safarudin menyampaikan, bahwa RPJM yang akan dipetakan dalam 100 hari pertama ini akan menjadi landasan utama bagi program-program pembangunan jangka panjang.
Dalam merumuskan RPJM nantinya, Safaruddin bakal melibatkan para pakar dan juga mengundang para civitas akademika atau para dosen dari sejumlah kampus yang ada di Aceh.
Ia yakin buah pikiran para akademisi tersebut, bakal membantu dirinya mewujudkan Abdya lebih maju ke depannya.
“Kemudian setelah itu saya mau lihat tantangan besar Aceh Barat Daya dan Aceh tentunya secara umum, adalah soal kemiskinan, peluang pekerjaan, kemudian juga peluang investasi. Itu menjadi salah satu tolak ukur kita dalam menatap masa depan Aceh Barat Daya di lima tahun yang akan datang,” ujarnya.
Baca juga: Hari Ini Oyon-Hamzah Dilantik, Kantor DPRK Aceh Singkil Mulai Dipenuhi Undangan
Selain itu, mantan anggota DPR Aceh tersebut juga berkeinginan segera mewujudkan salah satu janji politiknya kepada masyarakat Abdya, yakni membenahi tata kelola di sektor pelayanan publik.
“Bicara sektor pelayanan publik itu juga kita kejar. Kalaupun tidak didukung dengan support anggaran atau belanja operasinya, paling tidak ada action kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjadi teladan, seperti ini lho yang harus kita lakukan untuk melayani rakyat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Safaruddin mengatakan, bahwa di tahap-tahap awal menjabat pihaknya juga akan merumuskan terkait database, master plan, action plan, serta perangkat-perangkat kerja yang dapat mendukung pemerintahan Abdya ke depan menjadi lebih baik.
“Jadi siapa perangkat-perangkat kita yang akan mengikut dalam formulasi kebijakan yang kita lakukan nanti ke depan secara politik, yaitu para birokratnya. Kemudian bagaimana regulasi membolehkan untuk menukar atau juga melakukan perombakan terhadap posisi itu,” ungkapnya.
Safaruddin menambahkan, meski 100 hari pertama akan menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pemenang dalam mewujudkan capaian kerja.
Tetapi, untuk menciptakan perubahan positif yang terasa langsung oleh masyarakat, pihaknya akan bekerja keras sehingga mampu meletakkan dasar yang kokoh bagi pembangunan Abdya yang berkelanjutan.(*)
Baca juga: BREAKING NEWS – Pelantikan Safaruddin-Zaman Akli sebagai Bupati dan Wabup Abdya 13 Februari 2025
Semarak HUT Ke-80 RI, Gampong Ie Masen Ulee Kareng Gelar Aneka Lomba |
![]() |
---|
Keluarga Cut Meutia hingga Nyak Sandang Terima Penghargaan Pada HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Madrasah Young Researchers Aceh Dilaunching, Dorong Budaya Riset Siswa Madrasah, Ini Link Daftar |
![]() |
---|
Ketua DPR Aceh Bacakan Teks Proklamasi Pada HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Meriahkan HUT RI, Desa Lamjabat Banda Aceh Gelar Lomba Masak Kuah Pliek U |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.