Berita Subulussalam
Mualem Ingin Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan Subulussalam-Muara Situlen Aceh Tenggara
Hal itu disampaikan Mualem saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin atau HRB, Sabtu (15/2/2025) malam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Hal itu disampaikan Mualem saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin atau HRB, Sabtu (15/2/2025) malam.
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan proyek multiyears pembangunan jalan Gelombang, Kota Subulussalam-Muara Situlen, Aceh Tenggara.
Hal itu disampaikan Mualem saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin atau HRB, Sabtu (15/2/2025) malam.
Tekad melanjutkan pembangunan Jalan Gelombang, Subulussalam tembus ke Muara Situlen, Aceh Tenggara ini sebagai komitmen Mualem untuk menyejahterakan masyarakatnya.
"Insha Allah Pak Wali Kota, saya akan melanjutkan program pembangunan jalan tembus Gelombang, Subulussalam menuju Muara Situlen, Aceh Tenggara," kata Mualem di sela-sela makan malam dengan HRB di Pendopo Wali Kota Subulussalam.
Terhadap hal ini, Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin sangat terharu karena apa yang menjadi komitmen Mualem juga program yang dicanangkannya.
HRB juga memiliki program untuk mengawali kelanjutan pembangunan akses jalan Kota Subulussalam menuju Aceh Tenggara via Muara Situlen yang telah dimulai semasa Bupati Aceh Singkil, Makmursyah Putra SH, MM.
Baca juga: Seribu Undangan Diprediksi Hadiri Pelantikan Bupati Aceh Tamiang, Termasuk Perwira Tinggi
Oleh karena itu saat mendapat pernyataan dari orang nomor satu di Aceh, HRB sangat bahagia dan terharu.
Sebab, kata HRB salah satu PR-nya yaitu persoalan kebutuhan mendesak masyarakat di sana terkait pembangunan jalan Subulussalam dari Gelombang, Sultan Daulat menuju Muara Situlen, Aceh Tenggara.
Pasalnya, selama ini untuk menuju Aceh Tenggara yang merupakan kabupaten tetangga Kota Subulussalam harus menempuh perjalanan hingga enam jam.
Sebab, satu-satunya jalur ke wilayah tersebut harus melalui Kabupaten Dairi, Sumatera Utara atau Tiga Lingga, Kabanjahe, Sumatera Utara.
Sementara apabila jalan Muara Situlen dibuka maka untuk menuju Kutacane hanya membutuhkan waktu paling lama dua jam perjalanan darat.
”Masa sudah puluhan tahun mau ke kabupaten tetangga saja harus lewat provinsi lain,” imbuh HRB yang juga Pimpinan Pondok Modern Daarur Rahmah Sepadan Kota Subulussalam itu.
Baca juga: Guru di Aceh Singkil Lebih dari Cukup, Tapi Menumpuk di Perkotaan, Pj Bupati Diminta Pemerataan
Berdasarkan catatan Serambinews.com, sebenarnya ada sederet program pro-rakyat yang digiring Wali Kota Subulussalam HRB yang akan diwujudkan.
Rawan Kecelakaan, Jalur Singgersing Subulussalam Butuh Penanganan Serius Pemerintah |
![]() |
---|
Pos AHASS TEFA Diresmikan di SMKN 1 Simpang Kiri Subulussalam |
![]() |
---|
Kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam Mengundurkan Diri, Alasan Faktor Usia dan Kesehatan |
![]() |
---|
Dokumen Andalalin Wajib Diurus, Dishub Subulussalam Akan Panggil Vendor Pengangkutan CPO PT BDA |
![]() |
---|
Tertibkan Aset Pemko Subulussalam, HRB Minta Sekda Siapkan Regulasi untuk Dilelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.