Bulan Syaban
Syaban Akan Berakhir, Ini Batas Tunaikan Puasa Qadha Ramadhan dan Bacaan Niatnya
Berdasarkan Kalender Hijriah 1446 H yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal puasa Ramadhan
Artinya, membayar hutang puasa Ramadhan setelah tanggal 15 Syaban hukumnya diperbolehkan.
Niat Puasa Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhâna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat puasa qadha Ramadhan harus dilafalkan pada malam hari atau sebelum fajar atau waktu Subuh.
Hukum Telat Qadha Puasa Ramadhan
Dilansir dari laman Lazisnu Semarang, jika seseorang menunda qadha puasa Ramadhan, padahal ia mampu melakukannya, hingga datang Ramadhan berikutnya, maka ia berdosa.
Selain itu, ia juga wajib membayar fidyah berupa satu mud makanan pokok untuk setiap hari puasa yang belum diganti.
Fidyah ini sebagai hukuman atas keterlambatan mengganti puasa.
Namun, jika seseorang tidak bisa mengqadha karena alasan yang dibenarkan, seperti sakit berkepanjangan atau perjalanan yang terus berlanjut hingga Ramadhan berikutnya, maka ia tidak wajib membayar fidyah. Ia hanya perlu mengganti puasanya setelah mampu.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bulan Syaban Segera Berakhir, Ini Batas Tunaikan Puasa Qadha Ramadhan dan Bacaan Niatnya,
Amalan Bulan Syaban, Keutamaan Puasa, Ini Niat dan Jadwal Pelaksanaannya |
![]() |
---|
Malam Nisfu Syaban, Simak Penjelasan Amalan dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Ramadhan Makin Dekat, Simak Tata Cara Shalat Dhuha Saat Nisfu Syaban |
![]() |
---|
Keutamaan Bulan Syaban, Ini Bacaan Niat, Doa dan Tata Cara Puasa Nisfu Syaban |
![]() |
---|
Amalan Paling Istimewa di Bulan Syaban yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Apa Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.