Berita Pidie Jaya

Mualem Titip Enam Pesan Penting Saat Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pijay, Ini Poin-poinnya 

Mualem dalam amanat singkat menegaskan, ada enam tugas utama dalam menganyomi masyarakat di 222 gampong dalan delapan kecamatan di Pidie Jaya.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
AMBIL SUMPAH JABATAN - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem (kiri), mengambil sumpah jabatan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Pijay, H Sibral Malasyi MA, SSos bersama Hasan Basri, ST, MM (kanan), pada prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Gedung DPRK setempat, Selasa (18/2/2025). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Gubernur Aceh, H Muzakkir Manaf atau Mualem menitikberatkan enam perintah utama kepada Bupati dan Wakil Bupati, H Sibral Malasyi MA, SSos bersama Hasan Basri, ST, MM dalam sidang paripurna pengambilan sumpah jabatan, pelantikan, dan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya (Pijay) masa jabatan tahun 2025-2030, di Gedung DPRK setempat, Selasa (18/2/2025).

Prosesi pengambilan sumpah jabatan H Sibral Malasyi MA, SSos dan Hasan Basri, ST, MM itu turut dihadiri dua Anggota DPR RI, Ruslan M Daud, dan Samsul Bahri 'Tiyong', Kapolda Aceh, Irjen Pol Dr Ahmad Kartiko, SIK, MSi, mantan Kapolda Aceh, Irjen Pol (Purn) Drs Husein Hamidi, Tuha Peut Wali, Drs Sulaiman Abda, Plt Sekda Aceh, Drs M Diwarsyah, MSi, Pj Bupati Pijay, Dr HT Ahmad Dadek, SH, MH, mantan Bupati Pijay, Tgk H Aiyub Bin Abbas, Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SIK, SH, MH, mantan Sekda, Ir Jailani Beuramat, anggota DPRA daerah pemilihan (Dapil) 2 Pidie dan Pijay, serta tiga ribu undangan dari berbagai kalangan.

Prosesi acara itu dimulai persis sekira pukul 09.50 WIB, yang dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRK Pijay, A Kadir Jailani. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan H Sibral Malasyi MA, SSos bersama Hasan Basri, ST, MM berdasar SK Menteri Dalam Negeri yang ditandatangani oleh Muhammad Tito Karnavian dengan Nomor 100.2.3-223 Tahun 2025 tertanggal 28 Januari 2025.

Mualem dalam amanat singkat menegaskan, ada enam tugas utama dalam menganyomi masyarakat di 222 gampong dalan delapan kecamatan di Pidie Jaya.

Terutama menyahuti berbagai aspirasi masyarakat sebagai amanah utama dengan mengedepankan netralitas yaitu tidak ada lagi pendukung dan yang mendukung.

“Ada enam hal yang harus jadi pedoman dalam melayani masyarakat yaitu, pertama, jagalah keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif. Ini akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun sebuah kabupaten," ujarnya.

Kedua, agar selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh. 

Dalam hal ini, papar Mualem, dirinya selaku Gubernur Aceh selalu mendukung pembangunan Pidie Jaya untuk kesejahteraan masyarakat Pijay

Ketiga, libatkan para akademisi dalam setiap rancangan pembangunan agar dampaknya lebih baik dan berkesinambungan. 

Keempat, beri ruang bagi pengusaha agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Kelima, jaga dukungan dari masyarakat agar setiap program pembangunan yang dijalankan akan mendapat tempat di hati umat.

“Terakhir, jadikan doa para ulama dalam setiap program pembangunan agar mendapat ridha Allah SWT," pesan Mualem.

Gubernur juga meminta agar Bupati H Sibral Malasyi MA, SSos bersiap diri mengikuti kegiatan di Akmil Magelang mulai tanggal 21 sampai 28 Februari 2025. 

“Khusus Wakil Bupati, hanya akan ikut saat penutupan pada pengarahan Presiden tanggal 28 Februari," jelas Mualem.

Sementara itu, Bupati Pijay, H Sibral Malasyi MA, SSos dalam amanat singkat mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membangun Pijay dari berbagai sektor dengan berbasis memakmurkan rakyat.

“Terutama sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan infrastruktur yang merata," ujarnya.

Selain itu juga program kaderasasi ulama sejak dini lewat mengirim dua putra terbaik dari setiap gampong ke dayah-dayah sehingga penguatan agama atau syiar Islam lebih terjamin.

“Termasuk membenahi reformasi birokrasi dengan akuntabilitas kinerja. Sehingga pelayanan publik bisa dilakukan secara maksimal,” tukas Bupati.

“Kami tidak ingin melihat lagi ada ASN yang nongkrong di warung kopi (warkop) saat jam kerja," tegasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved