Pidato Perdana Sebagai Bupati Pidie, Sarjani Janji Lanjutkan Pembangunan Mesjid Al Falah Sigli

SERAMBINEWS.COM -  Pembangunan Mesjid Al Falah Sigli, Pidie akan dilanjutkan hingga dapat diselesaikan. 

Hal ini merupakan salah satu janji Bupati Pidie H Sarjani Abdullah,SH.MH dalam pidato perdananya.

Sarjani Abdullah – Alzaizi secara resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode 2025-2030.

Pelantikan dilakukan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dalam sidang Paripurna Istimewa DPRK Pidie, Selasa (18/2/2025).

DPRK Pidie menggelar rapat paripurna penetapan Bupati-Wakil Bupati Pidie terpilih hasil Pilkada 2024 menjadi Bupati dan Wakil Bupati definitif periode 2025-2030 di ruang Sidang Dewan setempat, Selasa (18/2/2025).

Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra SH memimpin langsung persidangan.

Mengawali pidato perdana, Sarjani mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Aceh yang telah mengambil sumpah jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pidie masa jabatan 2025-2030.

"Semoga amanah yang telah kami ucapkan dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita semua," ujarnya.

Baca juga: Polres Pidie Kerahkan 260 Petugas Keamanan Kawal Pelantikan Sarjani-Alzaizi, Ini Titik Pemeriksaan

Kemudian Sarjani mengatakan, rasa haru dan ucapan terimakasih yang tidak terhingga kepada Tim Pemenangan, para relawan, simpatisan, yang telah bekerja siang dan malam untuk memenangkan kontestasi Pilkada ini.

"Sehingga kami berdua dapat berdiri ditempat ini untuk memimpin Kabupaten Pidie Lima tahun kedepan," ujarnya.

Di awal masa kepemimpinan ini, Sarjani menyampaikan komitmen ingin selalu bersama masyarakat, untuk mewujudkan harapan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah dirumuskan. 

"Maka mulai saat ini kami menyatakan dan menyerukan semua kita dalam satu tekat TAPUGA PIDIE," ujarnya. 

Untuk mencapai semua itu, Sarjani mengajak seluruh masyarakat Pidie untuk bersama-sama membangun daerah yang dicintai ini. 

Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan serta partisipasi aktif masyarakat. 

"Kami juga sangat berharap dukungan Alim Ulama, Pemerintah Aceh, anggota DPR-RI, Anggota DPR Aceh, pengusaha, wartawan, para keuchik, dan mahasiswa dalam proses pembangunan yang sedang kita upayakan semaksimal mungkin," harapnya.