Breaking News

Berita Medan

Diduga Peras Kepsek di Nias, 4 Perwira Polda Sumut Ditangkap Kortas Tipikor Polri, Ini Identitasnya

Keempat anggota polisi ini diduga melakukan pemerasan dengan nilai Rp 400 juta, yang berasal dari Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Sumut.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi - Gambar ini memperlihatkan ilustrasi polisi di Indonesia. Diketahui, 4 anggota polisi Polda Sumatera Utara (Sumut) ditangkap oleh Korps Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri atas dugaan pemerasan terhadap kepala sekolah (kepsek) di Nias.  

Diduga Peras Kepsek di Nias, 4 Perwira Polda Sumut Ditangkap Kortas Tipikor Polri, Ini Identitasnya

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Empat perwira Polda Sumatera Utara (Sumut) ditangkap oleh Korps Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri atas dugaan pemerasan terhadap kepala sekolah (kepsek) di Nias

Keempat perwira tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami kasus ini.

Keempat anggota polisi ini diduga melakukan pemerasan dengan nilai Rp 400 juta, yang berasal dari Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Sumut.

Mereka yang ditangkap itu adalah Kompol RS, Brigadir B, Kompol S dan Ipda MS.

Kompol S dan Ipda MS sudah dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) dalam rangka pemeriksaan Bid Propam Polda Sumut.

Sementara Kompol RS dan Brigadir B ditahan di penempatan khusus (Patsus) Propam Mabes Polri karena penanganan dan penyelidikan dilakukan oleh Korps Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri.

"Kompol RS dan Brigadir B, mereka dipatsus di Mabes (Polri) karena pemeriksaan disana,"kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, Selasa (17/2/2025), dilansir dari TribunMedan.com.

Ditanya lebih detail kapan satu perwira berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) dan Bintara berpangkat Brigadir ditangkap, Siti tidak mengetahui secara pasti.

Namun yang pasti, penyelidikan dugaan pemerasan yang dilakukan sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.

"Prosesnya sudah ditingkatkan ke penyidikan. Mereka diamankan beberapa waktu lalu,” kata Siti.

Setelah Kompol RS dan Brigadir B ditangkap, ada dua personel Polda Sumut lainnya yang terlibat yakni Kompol S dan Ipda MS.

Mereka pun sudah dimutasi dari posisi sebelumnya di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sumut.

Keterlibatan keduanya masih diselidiki oleh Bid Propam.

"Keterlibatannya masih berproses di Wasprof. Mereka proses pengembangan. Mereka Ipda MS, dan Kompol S,"ungkap Siti.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved