Berita Medan

Kapolres Tembak Remaja Tawuran hingga Tewas, Kapolda Sumut Minta Mabes Polri Nonaktifkan AKBP Oloan

Penonaktifan AKBP Oloan tersebut buntut tindakannya yang diduga menembak seorang remaja bernama Muhammad Syuhada (15) hingga tewas.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TRIBUNMEDAN
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan (kiri) dan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto (kanan). Polda Sumut meminta Mabes Polri untuk menonaktifkan AKBP Oloan Siahaan buntut tindakannya yang diduga menembak seorang remaja bernama Muhammad Syuhada (15) hingga tewas. 

Kapolres Tembak Remaja Tawuran hingga Tewas, Kapolda Sumut Minta Mabes Polri Nonaktifkan AKBP Oloan

SERAMBINEWS.COM, MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) meminta Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan.

Penonaktifan AKBP Oloan tersebut buntut tindakannya yang diduga menembak seorang remaja bernama Muhammad Syuhada (15) hingga tewas.

Aksi penembakan itu terjadi setelah AKBP Oloan Siahaan menjadi sasaran serangan brutal sekelompok pemuda bersenjata tajam saat melintas di Tol Belmera, Minggu (4/5/2025) dini hari.

Saat itu, Kapolres memimpin langsung apel pengamanan menyusul pecahnya tawuran antara kelompok pemuda Lorong Stasiun dan Lingkungan 13 Selebes di kawasan Jalan Stasiun Belawan, sekitar pukul 19.30 WIB.

Usai apel dan patroli, Kapolres bergerak pulang sekitar pukul 01.35 WIB.

DISERANG - Suasana sesaat setelah Kapolres pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan diadang dan diserang di Tol Balmera, Minggu (4/4/2025) dini hari.
DISERANG - Suasana sesaat setelah Kapolres pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan diadang dan diserang di Tol Balmera, Minggu (4/5/2025) dini hari. (Istimewa)

Namun sekitar pukul 02.05 WIB, saat melintasi Tol Belmera, mobil dinas Kapolres dihadang oleh sekitar 10 pemuda yang secara ilegal berada di jalur tol sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan klewang.

Bukan hanya menghadang, kelompok ini secara membabi buta menyerang mobil dinas, melempar batu, petasan roket, dan mengejar kendaraan dinas polisi.

Pelaku penyerangan juga sempat mencoba mengayunkan kelewang ke arah Kapolres, beruntung berhasil dihindari dan hanya menyabet bagian mobil.

Pihak kepolisian kemudian melakukan tindakan peringatan untuk menghalau masa, namun tidak indahkan dan masih terus menyerang.

Namun karena serangan tidak mereda, Kapolres melepaskan tembakan ke arah pelaku sebagai bentuk pembelaan diri dan upaya menyelamatkan jiwa personel.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan akan menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan buntut dugaan penembakan itu yang berujung tewasnya seorang.

Whisnu menyebut, penonaktifan AKBP Oloan masih diajukan ke Mabes Polri

Jika disetujui, maka penonaktifan akan segera dilakukan.

Ia mengatakan hal ini untuk mempermudah pemeriksaan terhadap Kapolres AKBP Oloan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved