Perang Gaza

Mesir dan Spanyol Tolak Rencana AS untuk Menggusur Warga Gaza

Berbicara di Madrid menjelang pertemuan tersebut, el-Sisi menyerukan dukungan komunitas internasional “dan penerapan rencana untuk membangun kembali J

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/al jazeera
KEMBALI KE RUMAH - Rifaat Jouda berjalan bersama putranya saat memasuki Kota Gaza setelah perjalanan panjang dari Gaza selatan, pada 28 Januari 2025. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menolak usulan kontroversial Presiden AS Donald Trump untuk menggusur warga Palestina dari Gaza yang dilanda perang.

Liga Arab dijadwalkan mengadakan pertemuan di Kairo pada 4 Maret sebagai tanggapan atas rencana Trump untuk mengambil alih Gaza dan secara permanen memindahkan penduduk Palestina di tempat lain.

Berbicara di Madrid menjelang pertemuan tersebut, el-Sisi menyerukan dukungan komunitas internasional “dan penerapan rencana untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa menggusur rakyat Palestina”.

Rakyat Palestina “berpegang teguh pada tanah air mereka, yang tidak mereka setujui untuk dilepaskan,” kata pemimpin Mesir.

Sanchez, salah satu pembela paling gigih perjuangan Palestina di Uni Eropa, setuju dengan mengatakan, “Gaza adalah milik Palestina dan merupakan bagian dari negara Palestina di masa depan”.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved