Hadiri Pelantikan di Istana Negara, Gubernur Aceh Mualem Ungkap Program Prioritas 5 tahun ke Depan

"Kita atur menurut qanun di Aceh. Kita akan buat tambang-tambang rakyat yang selalu terkontrol," jelas Mualem

|
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Dok Biro Adpim Setda Aceh
HADIRI PELANTIKAN – Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah ikut menghadiri pelantikan kepala daerah serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, mengungkapkan rencana kerja pertamanya yang akan difokuskan pada persoalan pertambangan. 

"Kita atur menurut qanun di Aceh. Kita akan buat tambang-tambang rakyat yang selalu terkontrol," jelas Mualem seperti dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden

Pernyataan itu disampaikan Mualem saat menghadiri prosesi pelantikan kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

Menyinggung persiapan mengikuti kegiatan retreat di Magelang, Mualem menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat.

"Ya, siap kami, siap perintah," ujarnya.

Selain itu, Mualem juga mengungkapkan program prioritasnya 5 tahun ke depan selama dia menjabat Gubernur Aceh

Mualem berkomitmen mendukung program pemerintah pusat dan mengentaskan kemiskinan.

"Banyak, yang terdekat prioritas adalah untuk menekankan pengangguran di Aceh, untuk mengurangi pengangguran di Aceh," kata Mualem kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

"Bersama pemerintah pusat sama-sama kita akan menciptakan (pekerjaan) macam mana pengangguran tidak ada lagi di Aceh dan Indonesia, itu yang kita harapkan," sebut Mualem.

Mualem juga akan mengajukan perpanjangan dana otonomi khusus (otsus). 

"Ya pasti, kami akan berusaha melanjutkan Otsus Aceh," ujarnya.

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah (Dek Fadh) juga turut menjelaskan proses pengajuan perpanjangan dana Otsus Aceh masih dipersiapkan saat ini.

"Karena Aceh itu daerah khusus dan punya kekhususan dan keistimewaan, bagi kami secara UU pemerintah Aceh, dana otsus itu 20 tahun tapi boleh mengajukan perpanjangan. Saat ini kami lagi mempersiapkan untuk mengajukan perpanjangan seperti Papua," ujarnya.

Lebih lanjut ia tak masalah dengan adanya efisiensi.

Dek Fadh menekankan pihaknya tetap mendukung program Presiden.

"Tidak ada masalah yang dilakukan efisiensi oleh Presiden. Kami menerima dan mendukung seluruhnya program Presiden," ujarnya.

Baca juga: Penjelasan Jubir Mualem-Dek Fadh Soal Pengangkatan Plt Sekda Aceh 

Diketahui Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Fadhlullah (Dek Fadh) ikut menghadiri prosesi pelantikan kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

 
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto itu diikuti oleh para kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia.

Mereka yang dilantik terdiri dari pasangan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.

"Bapak Gubernur bersama Bapak Wakil Gubernur hadir di Jakarta untuk menyaksikan pelantikan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat. 

Ia mengungkap, bahwa Mualem dan Dek Fadh merupakan satu-satunya kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang dilantik lebih awal dibandingkan dengan kepala daerah lainnya di Indonesia. 

Pelantikan keduanya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Rabu (12/2) di DPR Aceh.

 Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh yang bersifat lex spesialis, yang memberikan kekhususan dalam pengaturan pemerintahan di provinsi ini.

Kendati telah lebih dulu dilantik, Muzakir Manaf tetap menghadiri prosesi pelantikan kepala daerah lainnya di Jakarta sebagai bentuk solidaritas dan komitmennya terhadap sinergi pemerintahan nasional.

Baca juga: Mualem Tuntas Lantik 19 Bupati, Simeulue Usai Retreat di Magelang

Mualem bersama Dek Fadh sebelumnya tiba di titik kumpul Lapangan Monas dan bergabung bersama para kepala daerah lainnya.

Selanjutnya para kepala daerah bergerak menuju ke Istana Negara untuk sesi pelantikan.

“Setelah pelantikan, Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah dijadwalkan kembali bergabung dengan para kepala daerah lainnya dalam kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah,” jelasnya. 

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengundang para kepala daerah terpilih untuk mengikuti retret di Akmil Magelang dengan tujuan utama memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. 

Retret yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 ini dirancang untuk menyelaraskan visi dan misi nasional dengan program kerja di tingkat daerah.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, sebelumnya menjelaskan bahwa materi yang akan disampaikan dalam retret mencakup arahan Presiden terkait visi pemerintahan saat ini.

Hal ini bertujuan agar kepala daerah memahami dan dapat mengimplementasikan kebijakan nasional secara efektif di wilayah masing-masing.

Selain itu, retret ini juga berfungsi sebagai forum bagi para kepala daerah untuk berdiskusi dan membangun hubungan yang lebih erat, sehingga tercipta koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan program pembangunan.

Baca juga: Dinilai Tepat, Aceh Kreatif Apresiasi Keputusan Mualem-Dek Fad Tunjuk Alhudri sebagai Plt Sekda Aceh

Sebelumnya, saat melantik Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) pada Minggu (16/2/2025), Mualem menegaskan bahwa prioritas utamanya selama masa pemerintahan adalah mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dia menambahkan, semua tambang di Aceh akan dijadikan tambang rakyat, sehingga masyarakat tidak perlu lagi kesulitan mencari rezeki.

"Tidak perlu susah lagi meminta izin sampai ke Jakarta, cukup dengan membentuk koperasi, membuat surat lalu bawa ke Banda Aceh untuk dipertimbangkan sebelum diberikan izin," kata Mualem.

Mualem juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap penambang emas, khususnya dalam penggunaan air raksa yang berbahaya.

"Akan kita permudah untuk masyarakat semua. Sesuai dengan sumpah kami mensejahterakan rakyat, bukan menyusahkan rakyat," tuturnya.

 

 

Baca juga: Biro SDM Polda Aceh Juara 1 Assessment Jabatan Internal Terbanyak se-Indonesia

Baca juga: VIDEO - Belasan Rumah Terbakar di Ateuk Pahlawan Kota Banda Aceh

Baca juga: Penerapan Teknologi Untuk Mencegah Kecelakaan Kerja di PT Mifa Bersaudara

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved